JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memenuhi panggilan kepolisian, Jumat (31/3/2017).
Dengan mengenakan sarung dan membawa keranjang rotan berisi kue cubit, Sandiaga tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.15 WIB.
"Panggilan pertama dari Polda, saya datang memenuhi," kata Sandiaga, sambil melangkahkan kakinya.
(baca: Kronologi Versi Sandiaga soal Dugaan Penggelapan yang Dituduhkan)
Dia tiba di Mapolda Metro Jaya didampingi tim suksesnya dan sejumlah perempuan yang membagi-bagikan keranjang rotan berisi kue cubit tersebut. Sandiaga akan membagikan keranjang berisi kue cubit itu untuk polisi yang ditemuinya.
Terkait pemeriksaan ini, Sandiaga tak berkomentar banyak. Sandiaga hanya menyampaikan kedatanganya memenuhi panggilan polisi menunjukkan dia ingin menjadi warga negara yang patuh hukum.
Adapun Sandiaga diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan penggelapan jual beli lahan sebesar 3.000 meter persegi di Curug, Tangerang, Banten. Lahan yang disebut aset milik PT Japirex, perusahaan rotan yang sempat dipimpin Sandiaga, Andreas Tjahjadi, dan Edward Soeryadjaja.
(baca: Sandiaga Dukung Polda Gelar Perkara Kasus Dugaan Penggelapan Lahan)