Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Tangkap Orang Bawa Spanduk Ahok-Djarot dan Bagi-bagi Sembako

Kompas.com - 18/04/2017, 15:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Timur Sakhroji menyatakan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum relawan yang diduga memberikan sembako saat masa tenang kampanye berlangsung.

Relawan tersebut diduga berasal dari pasangan nomot urut dua yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Tak hanya OTT, Panwaslu bahkan juga mengamankan barang bukti berupa paket sembako yang akan dibagikan kepada warga DKI Jakarta pada masa tenang kampanye ini.

"Panwaskota dan jajaran pengawas di bawahnya telah melakukan tangkap tangan terhadap oknum relawan yang diduga terindikasi sebagai relawan paslon 2 berupa paket sembako yang akan dibagikan kepada warga DKI Jakarta pada masa tenang kampanye" ujar Sakhroji saat dikonfirmasi, Selasa (18/4).

Baca: Ahok Minta Pendukungnya Ditindak jika Ada yang Bagi-bagi Sembako

Adapun lokasi yang dijadikan tempat pembagian sembako antara lain, di wilayah Ciracas pada tanggal 16 April 2017.

Di tempat itu, ditemukan dan diamankan berupa enam karung paket sembako yang siap untuk dibagikan, paket sembako tersebut saat ini berada di kantor Panwaskota Jakarta Timur.

Lalu, di hari yang sama terjadi pada pukul 23.30 WIB, di wilayah Cakung ditemukan dan diamankan berupa 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng dan gula pasir.

Baca: Pemberi dan Penerima Sembako Bisa Dikenakan Sanksi Pidana

Paket sembako tersebut saat ini sudah diamankan dan dititipkan di kantor Polsek Cakung. Kemudian, tanggal 17 April 2017 di Pulogadung ada 50 paket sembako diamankan.

"Sekitar Duren Sawit juga ada info pembagian tetapi setelah kita kejar ternyata sudah membubarkan diri dan barang buktinya sudah tidak ada," ujarnya.

Sakhroji mengimbau kepada seluruh tim pemenangan paslon yang untuk saling menjaga kondusivitas, ketentraman dan keamanan di masa tenang kampanye. Pihaknya akan menindak tegas terkait temuan pelanggaran yang ada di wilayah Jakarta Timur.

"Kami Panwaskota Jaktim akan bertindak tegas untuk menjaga Pilgub DKI Jakarta 2017 berjalan sesuai atauran PerUndang-Undangan," ucapnya. (Rangga Baskoro)

Kompas TV Masa Tenang, Bagi Sembako & Kampanye Hitam Lanjut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com