Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada DKI 2017 dalam Berita Terpopuler Kompas.com

Kompas.com - 20/04/2017, 08:24 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti sejumlah survei yang menempatkan elektabilitas pasangan calon Basuki- Djarot di bawah pasangan calon Anies-Sandiaga.

Menurut Megawati, survei bukanlah penentu akhir.

"Tidak bisa begitu. Survei menurut saya hanyalah sebuah panduan. Bukan yang menentukan," ujar Megawati usai mencoblos di TPS 027, dekat kediamannya bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

"Yang menentukan tentunya adalah masyarakat DKI sendiri," lanjut dia.

(Baca: Elektabilitas Cagub-Cawagub DKI Menurut Survei 5 Lembaga)

Oleh sebab itu, penting sekali warga DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya tanpa adanya paksaan atau intimidasi dari siapapun.

Baca selengkapnya Survei Tak Berpihak Pada Ahok-Djarot, Ini Kata Megawati

 

4. Janji Luna Maya

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Luna Maya saat menggunakan hak suara di TPS 54 Pela Mampang, Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Artis peran Luna Maya berencana melakukan satu hal apabila pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahok- Djarot pilihannya kalah dalam Pilkada DKI putaran keduaini. Apakah itu?

"Kalau Ahok- Djarot kalah ya enggak apa-apa juga, kan demokrasi. Yang menang pun walaupun bukan pilihan saya, ya tetap saya dukung, kan udah pilihan," ujarnya usai menggunakan hak suaranya di TPS 54 Pela Mampang, Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Meski yang memperoleh suara terbanyak nantinya tak sesuai harapannya, maka Luna akan tetap menghormati hasilnya.

[Baca juga: Luna Maya: Ahok Enggak Sempurna, Banyak Salah]

"Kalau misalkan nomor tiga menang, kita harus menghargai, mempercayai tugas ini kepada dia. Kita harus memberikan kesempatan, kepercayaan semoga membangun dan memberikan solusi lebih baik lagi dari yang sebelumnya," katanya.

Sebab, menurut dia, proses demokrasi berarti harus saling menghargai apapun pilihan masing-masing.

Baca selengkapnya Jika Ahok-Djarot Kalah, Luna Maya Bakal Lakukan Hal Ini

 

5. Ketua PPS di Petamburan diusir warga

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com