Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Bung Karno Meneriakkan "Merdeka" Tanpa Mengepalkan Tangan

Kompas.com - 21/04/2017, 08:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, menceritakan makna "salam bersama" yang selama ini menjadi simbol kampanye dia dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.

"Salam bersama" yang disimbolkan pasangan Anies-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017 adalah salam yang menunjukkan semua jari tangan dalam posisi terbuka.

Menurut Anies, salam ini terilhami dari apa yang dilakukan proklamator sekaligus Presiden Pertama RI, Soekarno, saat masa-masa awal kemerdekaan.

Ia menyebut Soekarno selalu memekikkan kata "merdeka" dalam posisi tangan terbuka.

"Bung Karno meneriakkan pekik 'merdeka' tanpa mengepalkan tangan. Pekik kemerdekaan dilakukan dengan tangan terbuka dan terlihat lima jari," kata Anies saat menghadiri syukuran yang dilakukan massa pendukungnya di Masjid Sunda Kepala, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2017) malam.

(Baca juga: Anies-Sandiaga Luncurkan Logo "Salam Bersama" yang Terinspirasi dari Bung Karno)

Karena itu, ia heran saat ini pekik merdeka dilakukan dengan mengepalkan tangan.

Menurut Anies, pekik merdeka dengan mengepalkan tangan tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan Soekarno.

"Lihat saja foto-foto Bung Karno, semua begini, enggak ada yang begini. Merdeka, merdeka merdeka," ujar Anies sambil mencontohkan perbedaan posisi tangan mengepal dan tangan terbuka.

Pada kesempatan itu, di hadapan warga yang hadir di Masjid Sunda Kelapa, Anies mengimbau agar mereka semua melupakan persaingan yang sempat terjadi selama masa kampanye Pilkada DKI.

Anies menyatakan bahwa Pilkada DKI 2017 telah usai. Ia menilai, saat ini waktunya menjaga persatuan dan kesatuan antar-warga.

"Kalau foto-foto, jangan pakai foto tangan tiga jari. Sudah selesai pilkadanya. Sekarang berikan salamnya salam bersama. Salam persatuan untuk semua," ucap Anies.

(Baca juga: Anies Hadiri Syukuran Kemenangannya di Masjid Sunda Kelapa)

Kompas TV Jakarta akan punya gubernur baru, meskipun keputusan ini belum diresmikan KPU DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com