Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Pencoblosan Ulang Tak Pengaruhi Kemenangan Anies-Sandi

Kompas.com - 22/04/2017, 10:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, M Taufik, memantau langsung proses pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 01, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017) pagi.

Taufik mengaku, dirinya memantau langsung pencoblosan ulang ini untuk memastikan prosesnya berjalan tanpa adanya kecurangan.

"Saya kira ini kan cara demokrasi yang bersih ada sesuatu yang keliru diulang, saya mau lihat ya mestinya kalo demokrasi harus bersih dari segala-galanya," ujar Taufik di lokasi, Sabtu.

Pada 19 April lalu, di TPS 01, pasangan Ahok-Djarot mengungguli Anies-Sandi dengan memperoleh suara sebanyak 330 suara, sedangkan pasangan Anies-Sandiaga memperoleh 147 suara.

Menanggapi hal tersebut, Taufik menegaskan bahwa pada pemungutan suara ulang hari ini, Ahok-Djarot kembali menang, namun hal itu tidak akan berpengaruh besar terhadap kemenangan Anies-Sandi di seluruh wilayah Jakarta.

"Enggak terlalu berpengaruh besar, tetap Anies-Sandi yang insyaallah dilantik jadi gubernur dan wakil gubernur baru menggantikan suadara Ahok," kata Taufik.

(Baca juga: TPS 01 Gambir Gelar Pencoblosan Ulang)

Di TPS 01 ini, tercatat ada 629 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemungutan suara ulang ini dilakukan atas rekomendasi dari Bawaslu DKI Jakarta karena ada lebih dari satu warga yang menggunakan formulir C6 (surat pemberitahuan memilih) milik orang lain untuk mencoblos di TPS tersebut. PSU dilakukan dengan ketentuan yang sama, yakni pukul 07.00-13.00 WIB.

KPU mulai mendistribusikan formulir C6 untuk para pemilih di TPS tersebut setelah menerima rekomendasi dari Bawaslu pada Jumat (21/4/2017. Selain di TPS 01 Gambir, PSU juga dilakukan di TPS 19 Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Di TPS tersebut juga ditemukan lebih dari satu warga yang menggunakan formulir C6 milik orang lain.

Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei dan real count KPU DKI Jakarta, pasangan Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat kalah dibanding pesaingnya, pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

(Baca juga: Kata Sandiaga soal Anies Naik Helikopter untuk Temui Ahok)

 

 

Kompas TV Hotel Alexis di kawasan Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara kembali ramai disebut warga Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com