Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Senang Sekarang Ibu Saya Bertambah Satu

Kompas.com - 24/04/2017, 22:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Senang sekarang ibu saya bertambah satu lagi," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam akun Instagram-nya, @basukibtp, Senin (24/4/2017).

Ahok menyampaikan hal itu untuk mengungkapkan kebahagiaannya dengan mengunggah empat foto bergambar dirinya bersama seorang ibu.

Wanita lanjut usia itu bukanlah Buniarti Ningsih atau ibu kandung Ahok, melainkan Umi Nurul.

Adapun Umi Nurul merupakan seorang ibu yang kerap datang ke markas pemenangan Ahok-Djarot, Rumah Lembang, pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dalam keterangan fotonya, Ahok menulis, "Hari ini menjenguk Umi Nurul di Cempaka Putih. Beberapa kali beliau datang ke Rumah Lembang pada kampanye kemarin. Kali ini menepati janji mau datang ke rumah Umi Nurul setelah pilkada".

"Tadi umi sedang puasa. Beliau sudah pernah berpuasa 100 hari hanya demi mendoakan kami. Saya sangat terharu, umi begitu memikirkan saya dan sudah dianggap seperti anak sendiri."

"Tadi mata beliau terlihat bengkak. Umi cerita, terantuk pintu sehingga matanya bengkak. Cepat sembuh ya Umi Nurul. Senang sekarang ibu saya bertambah satu lagi".

(baca: Ahok Kalah Berdasarkan "Quick Count", Warga Masih Padati Balai Kota)

Pada foto pertama, Ahok terlihat tengah mendengar ucapan Umi Nurul. Kemudian di foto kedua, tangan kanan Umi Nurul terlihat memegang pundak Ahok, sedangkan Ahok terlihat menunduk dengan dua tangan di bagian depan.

Dalam foto ketiga, Ahok terlihat tertawa sambil melihat ke arah Umi Nurul.

Pada foto terakhir, Ahok dan Umi Nurul terlihat menunduk sambil memejamkan mata seperti orang yang tengah berdoa.

Pada Senin malam, foto itu sudah disukai 77.167 pengguna Instagram dan mendapat 2.957 komentar.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Umi Nurul memang terlihat sering datang ke Rumah Lembang. Beberapa waktu lalu, Umi Nurul pernah menasihati Ahok agar tak lagi menangis ketika menjalani sidang dugaan penodaan agama.

Adapun Ahok merupakan terdakwa kasus dugaan penodaan agama.

Selain itu, dia berharap agar proses hukum Ahok dapat berjalan tanpa intervensi dari pihak manapun.

"Umi enggak pernah keluar rumah, cuma ke Rumah Lembang. Mudah-mudahan 13 JPU (jaksa penuntut umum) dan 5 Hakim jangan takut sama tekanan massa," kata Umi Nurul, beberapa waktu lalu.

(baca: Ketika Pendukung Minta Ahok Tak Menangis dalam Sidang)

Umi Nurul mengaku menjalani puasa hingga ratusan hari agar Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat dapat menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kemarin Umi nangis, ada Djarot lewat kampanye dekat rumah tapi enggak bisa lihat, karena Ummi lagi shalat 12 rakaat. Umi sudah 145 hari puasa sejak ketemu Ahok dulu," kata Umi Nurul saat itu.

Kompas TV Ahok menjawab enteng ketika ditanya kemungkinan dicalonkan sebagai menteri Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com