Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerobak Pedagang Ditertibkan di RPTRA Kalijodo

Kompas.com - 25/04/2017, 14:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan gerobak pedagang yang diparkir sembarangan di jalan inspeksi sekitar RPTRA ditertibkan petugas gabungan yang melakukan operasi terpadu di lokasi tersebut, Selasa (25/4/2017).

Gerobak-gerobak tersebut diparkir menempel di tanggul jalan inspeksi. Gerobak-gerobak itu diduga bukan milik pedagang yang biasa berjualan di RPTRA sehingga ditertibkan.

Belasan gerobak yang tidak diketahui pemiliknya tersebut kemudian dibawa petugas satu per satu.

(Baca juga: Ini Instruksi Ahok untuk Hapus Parkir Liar di RPTRA Kalijodo)

Tidak ada upaya perlawanan dari pemilik gerobak karena memang tidak ada satu pun yang muncul batang hidungnya untuk mengklaim sebagai pemilik.

Belasan gerobak itu akhirnya dibawa ke Kantor Kelurahan Angke. Wakil Walikota Jakarta Utara Yani Wahyu Purwoko mengatakan, belasan gerobak itu hanya akan dititipkan sementara di kantor kelurahan sampai diambil kembali oleh pemiliknya.

"Jadi ini informasinya kemarin ada event bazar, mereka datang ke sini. Mereka lagi nunggu angkutan untuk muat gerobaknya lagi tapi belum datang. Jadi ditaruh di sini," kata Yani, di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (25/4/2017).

Menurut Yani, prinsipnya pemerintah bukan melarang PKL berjualan di RPTRA, melainkan memberdayakan PKL yang terdata.

(Baca juga: Soal Parkir Liar, Dishubtrans DKI Gelar Operasi di RPTRA Kalijodo)

Pihaknya akan menyediakan lokasi binaan melalui kerja sama dengan perusahaan minuman ringan. Lokasi binaan itu ada di tengah RPTRA.

Para PKL akan dipusatkan di sana untuk berjualan. Namun, lokasi binaan ini masih belum rampung dan tengah disiapkan Sudin UMKM Jakarta Utara.

"Sekarang kita lihat kios sudah mulai dikerjakan dan hampir 90 persen jadi," ujar Yani.

Kompas TV Setelah diresmikan Pemprov DKI, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, mulai diminati pengunjung. Tidak hanya bagi penduduk sekitar, tapi juga warga dari luar Kalijodo.Ruang publik terpadu ramah anak Kalijodo, menawarkan banyak daya tarik bagi para pengunjung. Ini dikarenakan fasilitasnya cukup lengkap. Tidak hanya menyediakan arena bermain bagi anak dan remaja, tapi juga fasilitas bagi dewasa serta manula, untuk sekedar menghabiskan waktu. Arena bermain papan seluncur, menjadi pusat perhatian pengunjung. Terutama dari penggemar olahraga skateboard dan sepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com