Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Babak Belur Saat Melerai Tawuran di Johar Baru

Kompas.com - 25/04/2017, 18:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajudan Inspektur Dua (Aipda) Kenedi Markos Sijabat (44) mengalami luka di bagian kepala saat mencoba melerai bentrokan yang terjadi di Jalan Kramat Jaya Baru, RW 002, Johar Baru, Jakarta Pusat, yang terjadi pada 14 April 2017.

Tawuran pecah saat terdengar suara petasan pada pukul 18.30 WIB hari itu. Warga dari kelompok Gerakan Pencinta Alam (Gempal) dari RT 013 kemudian bertikai dengan kelompok Perkumpulan Bakti Remaja (PBR).

Keduanya berseteru dengan cara melempar batu dan petasan yang menyebabkan sebuah warung yang terletak di dekat lokasi kejadian nyaris terbakar.

(Baca juga: Kondisi Pemuda yang Tertancap Celurit Saat Tawuran di Jaktim Berangsur Membaik)

Kemudian, Aipda Kenedi yang berjaga di sekitar lokasi berusaha melerai pertikaian. Namun, tersangka Nanang (22) melempar batu yang mengenai Aipda Kenedi.

Lemparan tersebut menyebabkan luka di bagian kepala. Dalam kondisi berdarah-darah, Aipda Kenedi mengejar Nanang yang melarikan diri dengan masuk ke gang.

"Tersangka berhasil ditangkap oleh petugas yang terluka. Kemudian keesokan harinya, kami berhasil mengamankan tersangka lain bernama Pikal dan Ardi yang merupakan teman tersangka satu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto di Jalan Kramat Jaya Baru, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

(Baca juga: Tawuran di Jalan Dewi Sartika, Seorang Pemuda Tertancap Celurit)

Polisi kemudian mengamankan barang bukti berupa belahan bambu sepanjang 2 meter milik Pikal, pecahan batu, pecahan botol, dan selongsong petasan kembang api.

Ketiga pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Saat ini, kepolisian masih mencari tiga orang pelaku lainnya yang diketahui bernama Dendy (22), Topan (22), dan Rama (20) yang juga merupakan warga Johar Baru. (Rangga Baskoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com