JAKARTA, KOMPAS.com - "Terima kasih Pak Ahok-Djarot atas peluh keringat yang tercurah buat Jakarta. Dari kami yang patah hati ditinggal saat lagi sayang-sayangnya."
Kalimat itu tertulis dalam salah satu karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang dikirim ke Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Banyak karangan bunga menghiasi Balai Kota DKI Jakarta setelah Ahok-Djarot dinyatakan kalah dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei dan hasil real count KPU DKI.
Karangan bunga tak henti-hentinya membanjiri halaman Balai Kota DKI dari pagi hingga malam hari pada Selasa. Banyak pendukung Ahok-Djarot yang mengaku belum bisa berpaling dari kepemimpinan Ahok-Djarot.
"Terima kasih Pak Ahok atas kerja kerasnya selama ini. Anda lah pemimpin sejati. We love you and we will miss you. Dari kami yang belum bisa move on," bunyi tulisan pada salah satu karangan bunga itu.
Baca: Banjir Karangan Bunga untuk Ahok dan Djarot di Balai Kota DKI
Karangan-karangan bunga itu diletakkan di sekeliling kolam yang ada di depan pendopo Balai Kota, di lorong-lorong gedung menuju kantor Wakil Gubernur DKI, hingga halaman belakang Balai Kota karena saking banyaknya.
"Pak Ahok & Pak Djarot, tahukah Bapak, hati kami masih pilu. Tetap semangat ya pak... we love you!" tulis Lambe Nyinyir TarQ IPA 01 pada karangan bunga yang dikirimnya.
Bahkan pagi ini, Rabu (26/4/2017), karangan bunga semakin banyak berdatangan ke Balai Kota. Saking banyaknya, halaman Balai Kota tak mampu lagi menampung karangan bunga itu sehingga dipajang di halaman luar atau trotoar jalan.
Pujian hingga doa untuk Ahok dan Djarot terpampang dalam tulisan di karangan bunga yang memenuhi setiap sudut Balai Kota. Mereka menilai pasangan Ahok-Djarot adalah pemimpin terbaik Ibu Kota.
"God always bless you Pak Ahok dan Pak Djarot. Thank you for everything. You are the best governor we ever had. Dari Cupuers yang gagal move on," tulis pengirim karangan bunga yang lain.
Baca: Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Terus Diantar ke Balai Kota hingga Malam Hari
Penyemangat Ahok-Djarot
Ahok mengaku kebingungan menanggapi banyaknya karangan bunga itu. Awalnya, ia ingin membalas satu per satu pengirim karangan bunga. Namun, banyak karangan bunga yang tidak mencantumkan alamat pengirimnya.
"Ya aku juga enggak tahu bagaimana mau ngeremnya nih," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa.
"Terimakasih untuk semua bunga ucapan penyemangat yang dikirim ke Balai Kota. Membaca pesan-pesannya yang kreatif membuat saya optimis Jakarta akan semakin maju. Mari tatap masa depan dan doakan segala kebaikan untuk Jakarta dan Indonesia." tulis Ahok dalam akun Instagram @basukibtp.
Baca: Kiriman Bunga Datang Tanpa Henti, Ahok Sampai Bingung Cara Balasnya
Selain karangan bunga, sejak pekan lalu banyak warga mendatangi Balai Kota untuk bertemu Ahok maupun Djarot. Ada yang meminta tanda tangan, foto bersama, hingga memberikan bunga secara langsung buat Ahok-Djarot.
"Sudah Bu, sudah. Sabar ya," ujar Djarot kepada pendukungnya yang bersedih.
Sejak dinyatakan kalah dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menurut hasil quick count Pilkada DKI putaran kedua, Ahok-Djarot bersikap legawa.
Mereka masih akan menjabat hingga Oktober 2017 atau sekitar 5 bulan lagi. Ahok-Djarot mengaku akan bekerja cepat dan maksimal di sisa masa kepemimpinannya untuk Jakarta yang lebih baik.
Baca: Kesedihan Para Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Rela...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.