Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Ini Sejumlah Jalan di Jakarta Selatan yang Tergenang

Kompas.com - 26/04/2017, 16:57 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Rabu (26/4/2017) siang membuat sejumlah wilayah tergenang. Titik genangan paling banyak ada di Jakarta Selatan.

Di Jalan Iskandarsyah depan Gandaria City, genangan mencapai 60 sentimeter sehingga kendaraan ke arah Permata Hijau maupun ke Pondok Indah sulit untuk melintas.

Namun Camat Kebayoran Lama Sayid Ali meyakini genangan akan langsung surut setelah hujan reda.

"Ini karena kalinya (Kali Grogol) tidak cukup menampung air, jadi air mengantre menunggu mengalir ke kali," kata Sayid kepada Kompas.com, Rabu.

Sayid memastikan tidak ada endapan di kali dan saluran air di wilayah tersebut. Dia mengatakan petugas PPSU dan pasukan warna di kelurahan serta kecamatan dikerahkan untuk menjaga kelancaran aliran air.

Adapun mesin pompa hanya disediakan di underpass agar underpass tidak terendam ketika turun hujan.

Genangan juga terjadi di Jalan Ciledug Raya tepatnya di depan ITC Cipulir dan simpang Seskoal dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter.

Selain Gandaria City dan Cipulir, di Kebayoran Lama, genangan juga terjadi di Jalan Pakubuwuno, Jalan Hang Lekir, dan Jalan Sinabung yang saling berdekatan. Ketinggian air di lokasi-lokasi tersebut sekitar 30 sentimeter.

Di Kemang Raya, kendaraan kesulitan melintas dari turunan Kemang hingga Kemchick. Antrean kendaraan juga terjadi di Jalan Ampera dan Kemang Selatan lantaran ruas jalan tersebut sempat tergenang saat hujan deras mengguyur pada Rabu siang.

Sejumlah rumah di Kelurahan Petogogan juga tergenang akibat luapan Kali Krukut.

Di Jalan Raya Fatmawati, genangan sekitar 30 sentimeter juga terjadi di depan ITC Fatmawati.

Di ruas Jalan Fatmawati lainnya seperti Jalan Abdul Majid IV dan Jalan Puri Mutiara V, ketinggian genangan mencapai sekitar 10-20 sentimeter.

Selain Jakarta Selatan, kolong tol JORR di Meruya Kembangan juga terendam sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan. Jakarta siang ini diguyur hujan ekstrem dengan curah hingga 200 sentimeter.

(baca: Jakarta Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang)

Kompas TV Meskipun dilanda banjir pasangan sejoli tetap melangsungkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com