Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Ultah Anies dan Rencana Penertiban, Ini Berita Seputar Jakarta yang Mungkin Anda Lewatkan

Kompas.com - 08/05/2017, 06:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ada sejumlah peristiwa di seputar Jakarta yang layak diikuti perkembangannya. Berikut adalah lima berita terpopuler seputar Jakarta pada akhir pekan kemarin yang mungkin Anda lewatkan.

1. Perayaan ulang tahun Anies

Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-48 pada Minggu (7/5/2017). Anies mengaku baru merayakan ulang tahunnya saat diberi kejutan ketika berkunjung ke kuil agama Sikh, Gurdwara, di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu siang.

"Ulang tahun kali ini, pertama kalinya saya dirayakan di sini. Saya ucapkan terima kasih. Sampai ada kuenya," kata Anies sembari memberi salam ke semua yang hadir.

(baca: Anies Rayakan Hari Ulang Tahun Ke-48 di Kuil Agama Sikh)

2. Anies enggan komentari rencana penertiban Pasar Ikan

Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan Bangunan liar yang berdiri di Kawasan Pasar Ikan dan Kampung Luar Batang semakin banyak.

Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan tidak mau berkomentar mengenai rencana penertiban kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Ini berbeda dengan sikap Anies yang sebelumnya menentang penertiban di Pasar Ikan dan Kampung Akuarium.

"Enggak ada komentar," kata Anies singkat, di Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2017).

Adapun tiga hari sebelumnya, yakni Kamis (4/5/2017), Anies sempat menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki " Ahok" Tjahaja Purnama tidak merasa paling tahu soal penataan lingkungan.

Menurut Anies, penertiban yang dilakukan Ahok bukanlah solusi yang menguntungkan semua pihak.

(baca: Sempat Menentang, Anies Kini Enggan Komentari Penertiban Kampung Akuarium)(Baca: Anies: Kita Ingin Warga Akuarium Mendapatkan Keadilan)


3. Eko Hadi jalan kaki dari Madiun demi bertemu Anies-Sandi

KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memakaikan Bendera Merah Putih kepada Eko Hadi yang berjalan kaki dari Madiun, Jawa Timur, ke DKI Jakarta untuk bertemu Anies Baswedan-Sandi. Foto diambil di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2017).

Seorang kader Partai Gerindra, Eko Hadi, berjalan kaki dari Madiun, Jawa Timur, ke Jakarta, untuk bertemu gubernur-wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kedatangan Agus juga disambut oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, di bawah Patung Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2017) pagi.

(baca: Sambutan Meriah untuk Pejalan Kaki dari Madiun yang Temui Anies-Sandi)(baca: Cerita Eko Jalan Kaki 651 KM untuk Bertemu Anies-Sandi)

4. Kecelakaan mobil Sheila Marcia

KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Sheila Marcia (kiri) dan Melodya Vanesha, yang bergabung dalam duo EMMA, ditemui di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (28/10/2016).

Artis peran Sheila Marcia dan temannya penyanyi Melodya Vanesha mengalami kecelakaan di Jalan Tol Grogol-Cawang arah timur tepatnya di seberang Hotel Sultan pada Sabtu pukul 04.40 WIB, Sabtu (7/5/2017).

Mobil Honda Jazz yang dikemudikan Vanesh menabrak sebuah dump truck. Setelah itu mobil mereka menabrak pagar pembatas jalan dan terbalik.

(baca: Masih di RS, Sheila Marcia dan Melodya Vanesha Belum Diperiksa Polisi)

5. Busa di Jalan Sudirman

Kompas.com/Alsadad Rudi Kondisi ruas Jalan Sudirman, Jakarta, tepatnya dari arah Bundaran Senayan menuju arah Semanggi pada Sabtu (6/5/2017) malam. Sebelumnya ruas jalan ini sempat dipenuhi oleh gumpalan busa yang muncul bersamaan dengan turunnya hujan deras di kawasan tersebut.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sabandar, menjelaskan cairan busa yang sempat muncul di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada Sabtu (6/5/2017) sore.

Busa yang memenuhi Jalan Sudirman itu sempat viral dan menjadi perbincangan di dunia maya. Tak sedikit yang mengira itu sebagai salju.

William mengungkapkan, busa tersebut ditimbulkan oleh cairan sejenis sabun yang gunanya sebagai pelicin untuk membantu melunakkan tanah selama proses pengeboran terowongan.

"Ini adalah material sisa yang masih tersimpan di lokasi proyek MRT di Patung Pemuda meskipun kegiatan pengeboran terowongan sudah selesai seluruhnya pada 23 Februari 2017," kata William.

(baca: Tumpahkan Busa Mirip Salju, Kontraktor Dapat SP-1 dari PT MRT)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com