Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Dibangun Pemprov DKI di Pasar Ikan?

Kompas.com - 09/05/2017, 08:09 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, ditertibkan Pemprov DKI Jakarta pada 11 April 2016. Kawasan Pasar Ikan ditertibkan karena bakal menjadi sentra wisata bahari Jakarta yang terintegrasi dengan Kota Tua.

Lalu, apa saja yang akan dibangun di Kawasan Pasar Ikan?

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah mengatakan, ada tiga proyek yang akan dibangun di lahan seluas 3 hektar lebih itu. Ketiga proyek itu dijalankan oleh Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta; Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta; serta PD Pasar Jaya.

Adapun leading sector pembangunan sentra wisata Kota Tua-Pasar Ikan berada di tangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

"Yang sudah di depan mata itu punya DKPKP, itu ada kontrak kerja, sudah ditandatangani untuk lokasi pelelangan, untuk museum. Itu nanti akan ada cafetaria, ada tempat jualan ikan hias," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (8/5/2017).

(baca: Begini Desain Kampung Susun yang Diinginkan Warga Pasar Ikan)

Sesuai kontrak kerja dengan pemenang tender, proyek milik DKPKP itu harus selesai pada Desember 2017. Proyek tersebut menggunakan dana APBD Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 24 miliar.

Proyek kedua yakni pembangunan PD Pasar Jaya. Di pasar itu nantinya akan dijual semua kebutuhan nelayan dan kebutuhan masyarakat secara umum. Pembangunan PD Pasar Jaya ditargetkan rampung pada 2018.

Proyek ketiga yakni pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) yang akan dikerjakan Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta. Pembangunan RTH ditargetkan selesai pada akhir 2017.

Menurut Saefullah, lahan yang akan dibangun RTH adalah lahan yang kini kembali diduduki oleh warga dengan membangun bedeng.

"Yang DKPKP duit DKI, udah dilelang. Yang Pasar Jaya uangnya Pasar Jaya. RTH itu uang DKI," kata Saefullah.

Penertiban berjalan simultan

Saefullah tidak menjelaskan kepastian waktu penertiban bedeng-bedeng yang kembali dibangun di Pasar Ikan. Dia mengatakan, penertiban akan mengedepankan dialog.

"Itu nanti tugasnya Pak Wali. Kan sebaik-baiknya tindakan itu persuasif ya, ada dialog antara pemerintah dengan masyarakatnya. Kami dialogkan mau ke rumah susun mana," ujar dia.

(baca: Sekda DKI: Revitalisasi Pasar Ikan-Kota Tua Gunakan APBD)

Halaman:


Terkini Lainnya

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com