JAKARTA, KOMPAS.com- Berkedok sebagai sebuah tempat fitness, sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara digerebek petugas kepolisian karena dijadikan tempat pesta seks kaum gay. Banyak warga sekitar yang mengira ruko tersebut memang hanya tempat fitness.
Luki, salah satu karyawan yang bekerja di sebuah ruko tepat di samping ruko itu mengatakan, ia hanya mengetahui bahwa lantai dasar ruko dijadikan tempat fitness, bukan sebagai tempat prostitusi.
Sebagai tempat fitness, Luki merasa wajar jika kebanyakan pengunjung yang datang adalah laki-laki.
Luki mengatakan tidak pernah terlihat aktivitas yang mencurigakan di ruko itu. Ia juga tak pernah mendengar suara musik yang berdentum keras di ruko itu.
Namun, dari cerita seorang pegawai ruko itu, Luki mengetahui bahwa di lantai tiga ruko juga dibuka tempat spa.
"Saya enggak pernah dengar suara musik, apalagi sampai keras seperti itu. Banyak laki-laki yang datang, tapi kan ini tempat fitness. Ada orang maintanance yang bilang kalau ini ada spa-nya, tapi saya enggak pernah lihat," ujar Luki kepada Kompas.com di lokasi, Senin (22/5/2017).
Baca: Begini Penampakan Ruko Tempat Pesta Kaum Gay di Kelapa Gading
Aria juga mengatakan, sama sekali tidak tampak aktivitas mencurigakan di ruko itu. Namun, pada Minggu (21/5/2017) malam, tampak sejumlah keributan di depan ruko.
Sejumlah orang berpakaian biasa membawa senjata mendatangi ruko. Aria mengatakan, banyak pengunjung yang berlari, kocar-kacir akibat penggerebekan itu.
Pada malam itu, Aria baru mengetahui bahwa ruko itu dijadikan tempat prostitusi terselubung oleh pengelola ruko.
"Berlarian semua, saya juga ngeri. Ada tiga mobil, bawa-bawa pistol. Mereka langsung masuk ke dalam ruko," ujar Aria.
Baca: Ada Empat WNA yang Diamankan dalam Pesta Gay di Kelapa Gading
Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 141 orang dari penggerebekan yang berlangsung pada Minggu malam. Adapun 10 orang telah dijadikan tersangka.
Sebanyak 10 orang itu bernisial CD, N, D, dan RS yang merupakan pengelolan tempat tersebut, SA, BY, R, dan TT penari striptis, dan A, S yang merupakan tamu yang tertangkap menari bersama para penari striptis. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 131 pengunjung lainnya.