JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membatalkan rencana kunjungannya ke sejumlah negara setelah mendengar kabar terjadinya ledakan bom di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) lalu.
"Rencananya saya akan kunjungan ke Iran, Turki dan Saudi. Di Teheran baru dengar kabar (teror bom)," ujar Tito di RS Polri Kramat Jati, Jumat (26/5/2017).
Pada saat kabar diterima, Tito sedang berada dalam acara makan malam.
"Saya baru mendarat Rabu (24/5/2017) malam dan kemudian makan malam bersama Dubes Taheran, bersama Oktavino," jelas Tito.
Baca: Apa Analisis Kapolri atas Peristiwa Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu?
Setelah kabar mengenai teror bom diterima, Tito segera membataklan rencana kunjungan kerja ke Iran dan Turki dan mengirimkan delegasi.
"Kunjungan tersebut sebenarnya akan dilakukan untuk membahas kerjasama terkait pemberantasan terorisme dan narkoba," ucap dia.
Mendengar kabar bom itu, Tito langsung berangka ke Jakarta. Tiba di Jakarta, Tito sempat meninjau lokasi bom di Kampung Melayu dan menjenguk korban di RS Polri.
Baca: Kapolri Minta Revisi UU Anti-terorisme Dipercepat
Seperti diketahui, bom bunuh diri meledak di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00.
Sebanyak 16 orang menjadi korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu tersebut. Dua orang terduga pelaku tewas, tiga polisi gugur, enam polisi dan lima warga sipil mengalami luka-luka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.