Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memperkenalkan Wajah Baru Pasar Tradisional Lewat Jakarta Great Sale

Kompas.com - 02/06/2017, 19:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 pasar tradisional di bawah naungan PD Pasar Jaya berpartisipasi dalam Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2017.

Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pasar tradisional di Jakarta sebenarnya sudah berpartisipasi dalam FJGS sejak tahun-tahun sebelumnya. Namun, tahun ini jumlah pasar tradisional yang terlibat lebih banyak dua kali lipat dari tahun lalu yang hanya diikuti 20 pasar.

Arief mengatakan itu merupakan upaya PD Pasar Jaya untuk memperkenalkan wajah baru pasar tradisional.

"Jadi sekarang ke pasar itu enggak kaya kita ke pasar zaman dulu. Sekarang sudah ter-manage baik," kata Arief dalam pembukaan FJGS 2017 di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, Jumat (2/6/2017).

Arief mengatakan PD Pasar Jaya sudah melakukan perbaikan bangunan pasar-pasar di Jakarta. Dengan perbaikan itu, Arief berharap warga Jakarta bisa berbelanja dengan lebih nyaman tanpa menghilangkan ciri khas berbelanja di pasar yaitu budaya tawar-menawar dan harga yang terjangkau.

Arief ingin minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional bisa sama dengan di pasar modern lainnya.

"Alangkah baiknya pasar tradisional dan modern bisa bergandengan," ujar Arief.

Ia berharap FJGS bisa membuat masyarakat lebih mengenal pasar tradisional di Jakarta saat ini.

Dalam festival kali ini, pasar tradisional di Jakarta menawarkan harga-harga bahan pokok yang murah.

"Kami tawarkan dengan harga yang luar biasa terjangkau," ujar Arief.

Ia mengatakan keikutsertaan PD Pasar Jaya dalam FJGS sekaligus untuk mendukung stabilisasi harga pangan menjelang Lebaran. Pasar murah di 40 pasar tersebut akan digelar mulai tanggal 3 Juni sampai 11 Juli 2017. Penjualannya akan dihentikan sementara pada 24 Juni sampai 2 Juli 2017 karena libur Lebaran.

Di wilayah Jakarta Pusat, pasar murah akan digelar di Pasar Johar Baru, Pasar Palmerah, Pasar Tanah Abang Blok G, Kantor Pusat Cikini Hias Rias, Pasar Nangka Bungur dan Pasar Cempaka Putih.

Di wilayah Jakarta Barat, pasar murah digelar di Pasar Glodok, Pasar Cengkareng, Pasar Ganefo, Pasar Jembatan Lima, Pasar Tomang Barat, Pasar Grogol dan Pasar Pos Pengumben. Di wilayah Jakarta Utara, pasar murah digelar di Pasar Pademangan Timur, Pasar Rawa Badak, Pasar Pademangan Barat, Pasar Kelapa Gading, Pasar Koja Baru dan Pasar Kalibaru.

Di wilayah Jakarta Timur, pasar murah digelar di Pasar Pramuka, Pasar Kramat Jati, Pasar Jatinegara, Pasar Perumnas Klender, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Enjo, Pasar Palmeriam, Pasar Ciplak, Pasar Rawamangun, Pasar Induk Kramat Jati dan UPB Terminal Pulo Gebang. Sedangkan di wilayah Jakarta Selatan, pasar digelar di Pasar Rumput, Pasar Mayestik, Pasar PasarMinggu, Pasar Pondok Labu, Pasar Lenteng Agung, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Cipete Selatan, Pasar Pesanggarahan dan Pasar Tebet Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com