Pemudik sepeda motor paling berisiko
Mudik gratis dengan moda kapal laut adalah salah satu dari alternatif program pulang kampung yang diselenggarakan Menhub. Selian dengan kapal laut, pemudik juga bisa pilih moda transportasi bus, kereta api, dan kapal Roro.
Tak sulit untuk mengikuti program itu. Khusus keberangkatan dengan kapal laut, setelah dokumen siap, peserta bisa melanjutkan dengan mendatangi tiga lokasi berikut, yakni Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, GOR Balai Rakyat Rawamangun, atau GOR Ciputat mulai pukul 09.00—16.00 WIB setiap harinya.
Pendaftaran akan ditutup pada Jumat, 16 Juni 2017 atau ketika kuota terpenuhi. Untuk memudahkan peserta, panitia juga membuka pendaftaran online melalui laman www.mudikgratis.dephub.go.id.
Namun, peserta yang telah mendaftar online tetap harus datang ke lokasi registrasi untuk melakukan verifikasi. Adapun pendaftaran online akan berakhir pada Selasa, 13 Juni 2017.
Pada dasarnya, program tersebut dibuat atas harapan pemerintah untuk menekan jumlah kecelakaan sepeda motor di musim mudik Lebaran.
Seperti diketahui, pengendara sepeda motor adalah yang paling berisiko mengingat banyaknya kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 125 cc.
Harian Kompas, Sabtu (10/6/2017) melaporkan berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri, jumlah kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2016 tercatat 2.719 kasus dengan 504 korban meninggal.
Setelah didalami, lebih dari 80 persen korban meninggal tersebut disebabkan kecelakaan sepeda motor.
”Sepeda motor seharusnya tidak digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena membuat pengendara kehilangan konsentrasi dan rawan jatuh,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.