Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Pengendara Motor, Ada Sisa Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Kompas.com - 11/06/2017, 16:58 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Menhub) mengadakan program “Mudik Gratis dengan Angkutan Laut khusus Sepeda Motor 2017”. Pendaftaran online sudah dibuka sejak 30 Mei 2017, tetapi hingga Sabtu, 10 Juni 2017, kuota yang tersedia masih cukup banyak.

“Dari target 8.000 motor, baru terisi sekitar 55 persen,” ujar Oki, koordinator panitia Mudik Gratis Sepeda Motor 2017 di Gelanggang Olahraga (GOR) Balai Rakyat Rawamangun, Jakarta Timur pada Kompas.com, Sabtu (10/6/2017).

Karena itu, sosialisasi mengenai program tersebut juga diadakan di samping pelaksanaan pendaftaran yang sudah berjalan kurang lebih dua minggu. Akan tetapi, pantauan Kompas.com di GOR Balai Rakyat Ramawangun, Sabtu, sejak pukul 15.00, posko pendaftaran terlihat sepi.

Hingga pukul 17.00 WIB, baru lah ada beberapa pendaftar yang datang. Yono (50), adalah salah satunya. Lelaki yang bertempat tinggal di Duri Kepa, Jakarta Barat ini mengaku bahwa program itu diikutinya untuk mendapatkan pengalaman mudik berbeda.

Bersama istri dan dua anaknya, ia membawa seluruh berkas administrasi yang dibutuhkan. Di antaranya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan motor yang layak jalan.

Dalam keterangan informasi, peserta bisa mendaftarkan maksimal dua orang dewasa dan dua anak-anak untuk satu motor. Jadi, mereka juga harus menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) untuk mendaftarkan anak-anak.

“Kampung saya di Ngawi, Jawa Timur,” ujarya pada Kompas.com.

Yono berujar, kalau berhasil melakukan pendaftaran berarti inilah kesempatan pertama bagi dia dan keluarga mencicipi pulang kampong dengan moda kapal laut.

“Anak-anak pengin coba seperti apa nyamannya (mudik dengan) naik kapal laut,” kata Yono.

Rencananya, setelah sampai Semarang, ia akan melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor menuju Ngawi.

Aningtias Jatmika Sosialisasi Program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan moda transportasi kapal laut oleh Kementerian Perhubungan di GOR Balai Rakyat Rawamangun, Sabtu, 10 Juni 2017.

Beruntung, petugas pendaftaran memberi sinyal baik. Berkas administrasi Yono diterima dan dinyatakan berkesempatan menjadi peserta mudik gratis.

“Kalau naik kendaraan pribadi kapok. Tahun lalu, saya dan keluarga terjebak kemacetan hingga harus merasakan perjalanan Jakarta-Ngawi selama dua hari dua malam,” tambahnya.

Adapun program tersebut ditargetkan mengangkut 8.000 unit sepeda motor dan 16.000 ribu penumpang dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pulang dan pergi.

Oki menuturkan, para pemudik bebas memilih tanggal keberangkatan dan tanggal kembali selama kuota masih tersedia.

Untuk waktu keberangkatan dari Jakarta, tanggal yang bisa dipilih pemudik  di antaranya 17, 19, 21, atau 23 Juni 2017. Sementara itu, untuk kembali ke Jakarta, pemudik dapat memilih di antara tanggal 30 Juni, 2,4, atau 6 Juli 2017.

Dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Dobonsolo, pemudik akan diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB, baik dari Jakarta maupun Semarang. Adapun perjalanan akan ditempuh selama sekitar 14 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com