JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid tidak setuju jika kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam gelaran Pilkada 2017 disebut kemenangan kaum radikal.
"Ini bukanlah kemenangan kaum radikal. Ini adalah kemenangan akal sehat, kemenangan Islam moderat," kata Hidayat saat menyambut para tamu dalam acara buka puasa bersama di rumah dinasnya, Jakarta, Minggu (11/6/2017).
Baca juga: Hidayat Nur Wahid Yakin Anies-Sandi Bisa Wujudkan Cita-cita Fatahillah
Dalam acara tersebut, Anies Baswedan juga hadir sebagai tamu penting.
Hidayat melanjutkan, sudah seharusnya masyarakat memilih pemimpin yang lebih baik, lebih amanah, dan jauh lebih nyaman.
"Bulan Ramadhan ini kita sudah mulai bisa merasakan betapa nikmatnya mempunyai gubernur yang bisa shalat tarawih bersama dengan kita," kata ketua Majelis Syuro PKS itu disambut takbir "Allahu Akbar" oleh para hadirin.
"Juga, kalau diminta khotbah Jumat, bisa khotbah. Bukan hanya bisa, tetapi beliau (Anies) ahli," ucapnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Hidayat mengajak semua hadirin untuk mendoakan Anies agar bisa istiqomah (konsisten) dan melaksanakan amanah sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Anies Baswedan Buka Puasa di Rumah Hidayat Nur Wahid
Buka puasa dan silaturahmi yang dihelat pada sore hari ini, kata dia, juga merupakan bentuk rasa syukur atas karunia Allah. Yaitu, karunia bulan Ramadhan, nuzulul Quran (tanggal 17 Ramadhan), mengenang peristiwa Badar (17 Ramadhan tahun 2 Hijriah), sekaligus syukuran atas kemenangan yang diberikan kepada Anies dan Sandiaga S Uno.