Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.500 Kupon Dibagikan Saat Pasar Murah di Jatisampurna Bekasi

Kompas.com - 13/06/2017, 12:41 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Operasi pasar murah bersubsidi yang dilakukan oleh Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama dengan Bulog Jabar digelar di tiga kecamatan di Kota Bekasi. Salah satunya di Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi.

Namun, tak semua warga di kecamatan ini mendapatkan kupon yang dibagikan untuk membeli sembako murah.

"Total warga Kecamatan Jatisampurna ada 140 ribu penduduk, yang terdiri dari 24 ribu keluarga. Tapi yang dikasih cuma 3.500 kepala keluarga," ujar Camat Jatisampurna, Abi Hurairah saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Jatisampurna Bekasi, Selasa (13/6/2017).

Dia menjelaskan, paket ini memang tidak memenuhi kebutuhan semua warga di kecamatan tersebut. Namun, Abi juga mengaku tetap menerima apa yang disampaikan oleh Pemprov Jabar dan Pemkot Bekasi.

Sebab, Ia juga mengakui, paket operasi pasar murah bersubsidi ini paling banyak dibagikan di Kecamatan Jatisampurna. Adanya operasi pasar murah bersubsidi ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar, karena harga di pasaran begitu mahal.

Baca: Warga Jatisampurna Bekasi Antre Sembako Murah Sejak Pukul 08.00

KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Warga Jatisampurna Kota Bekasi antri membeli sembako murah di operasi pasar bersubsidi yang diadakan Pemprov Jabar dan Bulog Jabar di Kantor Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (13/6/2017).
Untuk itu, dia juga berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan kembali untuk membantu masyarakat. Apalagi dengan barang yang disubsidi hingga 50 persen seperti ini. Operasi pasar murah bersubsidi ini mengadakan sembako murah.

Syaratnya warga yang ingin membeli harus memiliki kupon yang telah dibagikan. Setiap keluarga diberikan satu bundel kupon yang berisikan tiga jenis barang, di antaranya satu kupon beras, satu kupon gula, dan tiga kupon minyak.

Untuk beras 5 kilogram Rp 30.000, gula 3 kilogram Rp 21.000, dan minyak goreng per liternya Rp 6.000.

Kompas TV Harga Komoditas Bawang Putih Masih Tinggi di Pasaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com