Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Darisman yang Penghasilannya Meningkat Setelah Angkot Dipasangi AC

Kompas.com - 04/07/2017, 16:26 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Darisman (46), sopir angkot 02 rute Pondok Gede-Terminal Bekasi mengaku penghasilannya bertambah setelah angkot dipasangi AC.

“Kalau dulu lebih susahlah, bisa-bisa dapat Rp 30 ribu. Sekarang setoran sudah normal dibandingkan sebelumnya (angkot tanpa AC),” ujar Darisman kepada Kompas.com di Bekasi, Selasa (4/7/2017).

Ia menjelaskan saat ini pendapatan bersihnya bisa mencapai Rp 300 ribu setiap harinya. Pendapatan ini juga tergantung lama kerja Darisman. Sebab biasanya ia hanya melakukan 2 hingga 3 kali rit perjalanan bolak-balik dalam satu trayek.

“Saya biasanya paling 2,5 sampai 3 rit, kalau jalan terus bisa sampai 5 rit, soalnya ini jalurnya macet,” kata Darisman.

Baca: Momentum Perbaikan Layanan Angkutan Umum Melalui Angkot Ber-AC

Penghasilan yang didapatkan Darisman ditegaskan sudah bersih dari uang untuk pengisian bensin.

Ia menjelaskan membeli bensin seharga Rp 35 ribu untuk sekali putaran, misalnya dari rumahnya di daerah Mandala Jati Asih ke Terminal Bekasi hingga kembali lagi ke Mandala.

Baca: Pemkot Bekasi Akan Beri Pembinaan Sopir Angkot Ber-AC

Adanya angkot ber-AC ini juga bermula dari adanya pertemuan antara para pemilik dan sopir angkot bersama dengan Kemenhub.

Setelah itu tercetuskan bahwa angkot ber-AC diterapkan guna membuat penumpang mau naik angkot dan dapat bersaing dengan angkutan umum aplikasi online.

Angkot Ber-AC di Kota Bekasi sudah beroperasi selama lebih dari 1,5 bulan. Angkot ber-AC ini akan menjadi pilot project dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kompas TV Kota Bekasi sudah mempunyai angkutan kota ber-AC yang merupakan “Pilot Project” atau proyek percobaan dari Dirjen Perhubungan Darat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com