Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firza Minta Polisi Tangkap Penyebar Foto dan "Chat" WhatsApp

Kompas.com - 04/07/2017, 19:38 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus "chat" WhatsApp berkonten pornografi, Firza Husein, diperiksa polisi selama hampir 10 jam, Selasa (4/7/2017) malam.

Dia diperiksa mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Ketua Yayasan Solidaritas Cendana itu diajukan 30 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Menurut Firza, pemeriksaannya tersebut berjalan lancar. "Assalamualaikum, Alhamdulillah," ujar Firza saat keluar Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa malam.

(Baca juga: Polisi Tanyakan Firza soal Foto Tanpa Busana yang Viral di Medsos)

Firza enggan mengungkapkan apa saja yang ditanyakan penyidik kepadanya. Namun, dia meminta polisi menangkap pelaku yang menyebarkan konten WhatsApp dan foto dalam percakapan itu.

Menurut Firza, foto dalam percakapan WhatsApp yang diduga dilakukannya dengan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, itu direkayasa. 

"Intinya saya berharap kepada aparat agar oknum yang menyebarkan konten dan foto tersebut segera ditangkap," kata Firza.

Sementara itu, pengacara Firza, Azis Yanuar, mengatakan bahwa kliennya ditanya penyidik seputar chat WhatsApp yang diduga melibatkan kliennya dan Rizieq Shihab.

Azis juga membantah bahwa orang dalam foto dan chat yang beredar di media sosial itu adalah kliennya.

"Ya enggak apa-apa, kan kita juga punya argumen dan punya data-data bahwa hal itu tidak benar," kata Azis.

(Baca juga: Firza Husein Kenakan Cadar Saat Penuhi Panggilan Polisi)

Dalam kasus ini, polisi menetapkan Firza dan Rizieq sebagai tersangka. Mereka dijerat UU pornografi. Namun, hingga saat ini Rizieq belum diperiksa.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Rizieq terlebih pergi umrah ke Arab Saudi dan belum kembali ke Indonesia hingga kini.

Kompas TV Penyidik Polda Metro Jaya kembali memeriksa Firza Husein, tersangka dugaan kasus percakapan pornografi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com