Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 3 Halte Koridor 13 Transjakarta yang Dioperasikan pada 17 Agustus

Kompas.com - 09/07/2017, 18:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, Minggu (9/7/2017), menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap mengoperasikan Koridor 13 Tendean-Ciledug pada 17 Agustus 2017 mendatang.

Namun, dari 12 halte, baru tiga halte yang akan dioperasikan pada 17 Agustus 2017. Ketiga halte itu yakni Halte Tendean, Halte Adam Malik, dan Halte Tirtayasa.

Menurut Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph, pertimbangan mengoperasikan tiga dari 12 halte untuk tahap awal ini tidak lepas dari berbagai faktor, salah satunya faktor penerangan yang masih harus dilengkapi di sepanjang jalan layang.

Adapun pengadaan lampu di jalan layang merupakan wewenang Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.

"Penerangan baru 81 titik yang bisa terselenggara sampai 17 Agustus. Kebutuhan totalnya mencapai 300 titik," ujar dia.

(Baca juga: Operasional Transjakarta Koridor 13 Tunggu SLF dan Pemasangan Pintu Otomatis)

Selain itu, pengguna jasa bus transjakarta untuk sementara waktu belum bisa memanfaatkan layanan lift di beberapa halte jalan layang di koridor itu yang cukup tinggi untuk dicapai penumpang.

"Kami sudah adakan tender, sudah menunjuk konsultan menggambar di sini, tetapi untuk tanggal 17 (Agustus) besok, lift ini enggak mungkin akan keburu, tetapi enggak akan membatalkan operasional terbatas kami," kata Budi.

Tampak sebagian area pengerjaan proyek MRT dari atas jalan layang Koridor 13 bus transjakarta (Tendean-Ciledug) pada Minggu (9/7/2017). Salah satu halte, yaitu Halte CSW, akan terintegrasi dengan layanan MRT.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Tampak sebagian area pengerjaan proyek MRT dari atas jalan layang Koridor 13 bus transjakarta (Tendean-Ciledug) pada Minggu (9/7/2017). Salah satu halte, yaitu Halte CSW, akan terintegrasi dengan layanan MRT.
Menurut Budi, persiapan untuk membangun lift sudah dimulai tahun ini. Namun, atas dasar pertimbangan teknis, pihaknya disarankan konsultan untuk terlebih dahulu membangun gedung sebelum membangun lift.

Hal ini dilakukan agar dalam kondisi darurat, tahapan evakuasi dapat berjalan aman. Terlebih, lift memiliki mekanisme tali pengait maksimal 11 meter yang mengharuskan dibuat gedung beberapa lantai karena salah satu halte, yakni Halte CSW, berjarak 23 meter dari jalan di bawahnya.

(Baca juga: Jalur Koridor 13 Transjakarta Baru Dipasangi Lampu LED di 40 Titik)

Kompas TV Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meninjau jalur transjakarta koridor 13 jurusan Cileduk-Tendean.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com