Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polwan Tiarap Berjam-jam Mengintai Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China

Kompas.com - 14/07/2017, 17:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Seorang anggota Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari China melalui Dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017), adalah seorang polisi wanita, Ajun Komisaris Rosana Albertina Labobar.

Ditemui di Mapolresta Depok, Jumat (14/7/2017), perempuan 31 tahun ini menceritakan keterlibatannya dalam penggerebekan salah satu penyelundupan narkoba terbesar yang masuk ke Indonesia.

Menurut Ocha, sapaan akrab Rosana, dia dan anggota Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih bertolak ke Anyer pada Selasa (11/7/2017) siang.

Saat itu, petugas mendapat informasi dari Kepolisian Taiwan bahwa sabu yang dikirim akan tiba di dermaga eks Mandalika pada Rabu (12/7/2017) dini hari.

"Kami bermalam ke sana. Hari pertama mereka (para pelaku) sudah ke Pantai Mandalika dari jam 11.00 malam sampai 04.30 subuh," tutur Ocha.

(baca: Polisi Sebut Sabu 1 Ton dari China Kualitas Satu)

Pada saat itu, Ocha menyebut dirinya dan seorang rekannya sudah berada di dalam dermaga eks Hotel Mandalika untuk menggerebek saat para pelaku melakukan transaksi.

Ocha dan rekannya itulah yang mengawasi langsung gerak-gerik pelaku dari jarak dekat. Setelah menunggu hingga pukul 05.00, tidak ada tanda-tanda transaksi dan Ocha mengaku melihat para pelaku menunjukkan gestur marah-marah.

"Enggak ada transaksi, enggak ada barang datang. Mereka juga terdengar marah," ucap Ocha.

(baca: Polisi Periksa 1 WNI Terkait Penyelundupan Sabu 1 Ton dari China)

Ajun Komisaris Rosana Labobar, anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Depok saat ditemui, Jumat (14/7/2017). Perempuan yang akrab disapa Ocha ini adalah anggota Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari China melalui  Dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) kemarin.Kompas.com/Alsadad Rudi Ajun Komisaris Rosana Labobar, anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Depok saat ditemui, Jumat (14/7/2017). Perempuan yang akrab disapa Ocha ini adalah anggota Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari China melalui Dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) kemarin.

Tiarap berjam-jam

Menurut Ocha, saat itu dia dan para anggota lainnya sudah sempat mengira para pelaku akan meninggalkan Anyer dan kembali ke Jakarta.

Namun, kata Ocha, ternyata para pelaku memperpanjang masa menginap mereka di salah satu hotel di Anyer. Para anggota Tim Satgas Merah Putih pun melakukan hal yang sama.

"Akhirnya seharian itu kami full istirahat sambil ngikutin pergerakan mereka. Ternyata mereka enggak ke mana-mana. Cuma makan sama ke Indomaret beli snack terus balik ladi ke kamar," ujar Ocha.

(baca: Akan Diedarkan ke Mana Sabu 1 Ton dari China?)

Halaman:


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com