BEKASI, KOMPAS.com – Para siswa SMAN 18 Kota Bekasi belajar sambil lesehan karena sekolahnya tidak memiliki kursi dan meja. Proses belajar mengajar tetap berlangsung meski para siswa hanya duduk beralaskan karpet.
“Kami memang dapat (dana) bangunan dari Pemkot, jadi kami dapat gedungnya saja tanpa meja dan kursi,” ujar Wakil Kepala Urusan Sarana dan Prasarana SMAN 18 Kota Bekasi, Elfi Suyanti, saat ditemui di sekolah tersebut, Rabu (26/7/2017).
Elfi menjelaskan, pada 2014 Pemkot Bekasi memberikan bantuan dan sudah digunakan untuk membeli kursi serta meja untuk lima kelas.
Saat ini, masih ada empat kelas yang belum dilengkapi kursi dan meja. Masing-masing kelasnya terdiri dari 36 siswa.
Elfi mengatakan, pihak sekolah sudah memberitahukan kepada siswa dan orangtua siswa saat proses pendaftaran mengenai adanya kelas yang belum dilengkapi meja dan kursi.
“Pertama mereka kaget, tapi saat sudah dikasih masukan mereka mengerti karena kami kan sekolah baru,” kata Elfi.
(baca: 2.000-an Siswa Kota Bekasi Menumpang Belajar di Gedung Sekolah Lain)
Menurut Elfi, pihak sekolah sudah mengirimkan surat permohonan pengadaan meja dan kursi kepada Pemkot Bekasi dan Pemprov Jawa Barat. Elfi berharap masalah kekurangan meja dan kursi di sekolahnya segera terselesaikan untuk mendukung proses belajar mengajar.
Gedung SMAN 18 Kota Bekasi berdiri sejak 2014. Sebelum pembangunan gedung sekolah itu selesai, para siswanya menumpang di sekolah lain sejak 2011.
(baca: Ada Siswa Menumpang di Sekolah Lain, Pemkot Bekasi Akan Bangun Gedung)