Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Syukur dan Ragam Kesenian di Lebaran Betawi yang Dimulai Hari Ini

Kompas.com - 28/07/2017, 07:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bamus Betawi kembali menggelar Lebaran Betawi. Tahun ini, acara tahunan itu digelar di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.  Acaranya dimulai tanggal 28 Juli sampai 30 Juli 2017.

"Acaranya nanti akan banyak hiburan dan kesenian-kesenian khas Betawi," ujar Asisten Sekda bidang Pemerintahan Bambang Sugiono kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).

Lebaran Betawi akan dimulai malam ini pada pukul 19.00 WIB. Bambang mengatakan Lebaran Betawi akan dibuka dengan zikir, tahlilan, dan doa terlebih dahulu.

Ada juga sambutan-sambutan dari Sekjen Bamus Betawi Zamakh Sari dan Sekda DKI Saefullah. Acara kesenian baru akan dimulai pada hari kedua, Sabtu (29/7/2017).

"Hiburannya full sampai malam," ujar Bambang.

Baca: Setu Babakan Berbenah Menyambut Lebaran Betawi

Misalnya seperti penampilan musik tanjidor dan ondel-ondel bergoyang, musik gambang kromong, tari Betawi, atraksi silat Betawi, rebana biang, lenong, hingga layar tancep. Acara puncak akan digelar Minggu (30/7/2017).

Rencananya, Presiden RI Joko Widodo juga akan hadir pada hari itu. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan seluruh wali kota juga bupati juga akan datang ke Lebaran Betawi.

"Informasi Pak Presiden akan hadir. Tapi kalau hari H ada acara mendadak kita tidak tahu ya, sampai sekarang masih terjadwal," ujar Bambang.

Setelah Jokowi pulang, acara Lebaran Betawi tidak selesai begitu saja. Berbagai hiburan khas Betawi masih terus dimainkan hingga malam.

Misalnya seperti gambang kromong, gambus, lomba pantun, hingga orkes melayu. Selain itu, Lebaran Betawi juga akan semakin meriah dengan lomba memancing dan bazar kulinernya.

Baca: Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalan Kahfi II Selama Lebaran Betawi

Rasa syukur

Ketua Umum Bamus Betawi Zainudin mengatakan ini merupakan pelaksanaan Lebaran Betawi yang ke-10. Zainudin atau Oding mengatakan Lebaran Betawi kali ini membawa pesan rasa syukur.

"Lebaran Betawi kali ini kita maksudkan dalam rangka rasa syukur orang Betawi terhadap beberapa hal," ujar Oding.

Oding mengatakan warga Betawi bersyukur karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan peraturan daerah tentang pelestarian budaya Betawi. Kemudian, peraturan gubernur tentang pelaksanaan pelestarian budaya Betawi juga sudah dikeluarkan.

"Jadi keluarnya peraturan-peraturan ini, jadi pengakuan lah orang Betawi dan budayanya secara resmi secara hukum jadi tuan rumah di ibu kota Jakarta tercinta ini," ujar Oding.

PBB Setu Babakan sendiri dipilih sebagai lokasi Lebaran Betawi karena mencerminkan budaya Betawi. Selain itu, tempat tersebut dipilih atas usulan langsung Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Di situ terdapat destinasi wisata sekaligus model tempat tinggal betawi tempo dulu, ada danaunya, rumah-rumah betawi, tempat pagelaran, kuliner, panggung hiburan. Kami akan kenalkan PBB Setu Babakan ini," kata Oding.

Baca: Mulai 2017, Lebaran Betawi Selalu Digelar di Setu Babakan

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Lebaran Betawi 2017 menghabiskan dana sekitar Rp 700 juta. Dana tersebut diambil dari hibah Pemprov DKI Jakarta kepada Bamus Betawi.

"Saya titip untuk penyelenggaraan Lebaran Betawi yang dialokasikan sekitar Rp 700 jutaan. Itu diplot Bamus sendiri karena itu merupakan hibah yang sudah diterima," kata Saefullah.

Saefullah mengatakan, total hibah yang diberikan Pemprov DKI Jakarta untuk Bamus Betawi mencapai Rp 5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa kegiatan yang diadakan Bamus Betawi.

"Saya lihat ada 28 kegiatan. Dari 28 kegiatan itu salah satunya Lebaran Betawi. Total (hibah) Rp 5 miliar," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com