Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lebaran Betawi, Presiden Jokowi Akan Bertamu ke "Rumah" Wali Kota

Kompas.com - 28/07/2017, 07:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam acara Lebaran Betawi yang digelar mulai 28 Juli sampai 30 Juli 2017 di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan. Jokowi direncanakan hadir pada Minggu (30/7/2017).

Asisten Sekda bidang Pemerintahan Bambang Sugiono mengatakan Jokowi akan ikut dalam prosesi hantaran dalam Lebaran Betawi. Bambang mengatakan proses hantaran kali ini juga akan dibuat berbeda dengan biasanya.

"Hantaran itu biasanya dari Wali Kota dan Bupati kepada Gubernur. Kali ini dibalik, karena Presiden yang datang, justru Presiden maunya ke rumah-rumah Wali Kota dan Bupati di situ," ujar Bambang kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).

Rumah yang dimaksud Bambang tentu bukan tempat tinggal para wali kota dan bupati yang sesungguhnya. Melainkan rumah-rumah di PBB Setu Babakan yang diibaratkan sebagai rumah wali kota dan bupati.

 

Baca: Rasa Syukur dan Ragam Kesenian di Lebaran Betawi yang Dimulai Hari Ini

Jajaran wali kota dan bupati di Jakarta ada 6 yaitu Wali Kota Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Bupati Kepulauan Seribu.

"Kalau dulu Wali Kota yang bertamu ke rumah Gubernur, sekarang Presiden yang datang turun dan Gubernur mendampingi beliau (Jokowi)," ujar Bambang.

Hari ini, Lebaran Betawi akan dimulai pukul 19.00 WIB dengan acara tahlilan, zikir, dan doa. Beragam kesenian Betawi akan ditampilkan dari pagi hingga malam pada hari Sabtu. Bambang mengatakan Jokowi akan hadir pada Minggu pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

"Informasi Pak Presiden akan hadir. Tapi kalau hari H ada acara mendadak kita tidak tahu ya, sampai sekarang masih terjadwal," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com