Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Susun Semanggi yang Dimulai Ahok, Diselesaikan Djarot, dan Akan Diresmikan Jokowi...

Kompas.com - 31/07/2017, 08:04 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pembangunan Simpang Susun Semanggi dimulai lebih kurang satu tahun lalu, pada Jumat (8/4/2016). Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang meresmikan awal pembangunannya.

Pembangunan simpang susun Semanggi tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan menggunakan dana kompensasi lantai bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada dengan nilai sekitar Rp 360 miliar.

Pengerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya. Dulu, Ahok begitu membanggakan proyek Simpang Susun Semanggi dan menyebutnya sebagai proyek monumental karena dibangun dengan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota secara full precast melengkung (hiperbolik).

"Ini sejarah sipil pertama Indonesia yang memasang precast membentang sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Jadi ini pertama kali sejarah Semanggi kita konstruksi sipil begitu luar biasa," kata Ahok, saat meresmikan pembangunan simpang susun Semanggi, Jumat (8/4/2016).

(baca: Sandiaga: Selamat Buat Pak Ahok yang Menggagas Simpang Susun Semanggi)

Ahok juga senang karena infrastruktur semegah ini dibangun tanpa menggunakan dana APBD. Dia bangga bisa membuat pengembang melunasi kewajiban KLB dalam bentuk infrsatruktur yang berguna untuk warga.

"Uang enggak cukup, di sini fungsi preman resmi. Tanah dan udara itu milik negara sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ujar Ahok.

Sekitar satu tahun setelah dimulainya pembangunan, tepatnya pada Selasa (25/4/2017), simpang susun Semanggi tersambung dan melingkar. Desain simpang susun Semanggi kerap disamakan dengan logo band Slank dan juga daun semanggi.

Box girder terakhir dipasang di bentang flyover sisi barat yang menggantung di atas Jalan Jenderal Gatot Subroto, pada tengah malam.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memuji kecepatan pembangunan simpang susun tersebut.

"Saya dan Menteri Perhubungan datang ke sini untuk mengapresiasi PT Wijaya Karya, yang telah membuktikan bahwa kalau kita kerja lebih serius itu bisa bekerja lebih cepat dengan kualitas yang mungkin lebih baik," kata Basuki, di Semanggi, Selasa malam.

(baca: Jokowi Acungi Jempol atas Cepatnya Pembangunan Simpang Susun Semanggi)

Dengan terpasangnya box girder terakhir, konstruksi utama simpang susun Semanggi telah selesai.

Kemegahan simpang susun Semanggi dipercantik dengan lampu-lampu yang dipasang melingkar. Lampu-lampu tersebut akan mempercantik Simpang Susun Semanggi pada malam hari.

Manajer Proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi (SSS), Dani Widiatmoko mengatakan, pemograman untuk animasi lampu itu ditangani perusahaan lokal yang bekerja sama dengan perusahaan elektrik dari Australia yang sudah berpengalaman.

"Perusahaan lokal bekerja sama dengan perusahaan asal Australia yang biasa menangani Opera House dan pencahayaan di tempat-tempat ikonik," kata Dani.

Selain pemograman untuk animasi, lampu-lampu yang digunakan juga memakai produk Panasonic, Philips, dan Lumascape.

Foto aerial Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (14/7/2017). Jalan layang sepanjang 1,6 kilometer yang mengelilingi Bundaran Semanggi untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut bakal dilakukan uji coba pada 29 Juli hingga 16 Agustus 17 sebelum diresmikan pada 17 Agustus 2017. ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Foto aerial Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (14/7/2017). Jalan layang sepanjang 1,6 kilometer yang mengelilingi Bundaran Semanggi untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut bakal dilakukan uji coba pada 29 Juli hingga 16 Agustus 17 sebelum diresmikan pada 17 Agustus 2017.

Halaman:


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com