Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Pemprov DKI Kembalikan Hak Pejalan Kaki...

Kompas.com - 02/08/2017, 06:57 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar "Bulan Tertib Trotoar" yang berlangsung intensif selama Agustus 2017. Apel pencanangan Bulan Tertib Trotoar menjadi tanda dimulainya program itu pada Selasa (1/8/2017).

"Kenapa dilaksanakan ini? Selain untuk memeringati HUT RI, juga banyak sekali pengaduan masyarakat tentang ketidaknyamanan dan ketidakramahan trotoar bagi pejalan kaki," ujar Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan Bambang Sugiyono, saat memimpin apel di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

(baca: PKL yang Berjualan di Trotoar Akan Diberi Sanksi Tindak Pidana Ringan)

Bambang mengatakan keluhan dari pejalan kaki semakin banyak karena trotoar digunakan para pedagang kaki lima dan juga pengendara motor serta tidak rapinya pemasangan kabel-kabel utilitas.

Dengan pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar, semua gangguan tersebut diharapkan bisa dihilangkan.

"Pak Gubernur minta kami agar melaksanakan itu. Bukan berarti setelah Agustus, kembali seperti dulu. Tapi dengan ini justru dimulai, trotoar seterusnya harus tertib dan ramah buat pejalan kaki," ujar Bambang.

Keadaan trotoar Stasiun Tanah Abang yang lengang pasca penertiban Bulan Tertib Trotoar, Selasa (1/8/2017)Lila Wisna Putri Keadaan trotoar Stasiun Tanah Abang yang lengang pasca penertiban Bulan Tertib Trotoar, Selasa (1/8/2017)

Titik rawan pelanggaran di trotoar

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan tim dari tingkat provinsi akan bergabung dengan tim tingkat kota untuk menertibkan satu kawasan, setiap hari. Tim tingkat kota lain yang tidak didampingi tim dari provinsi tetap akan melakukan penertiban di wilayah masing-masing.

Kemarin, tim dari provinsi ikut bergabung dalam kegiatan penertiban di Tanah Abang.
 
Yani mengatakan, trotoar dari Jalan Fachrudin hingga Stasiun Tanah Abang sudah lebar dan diperbaiki. Namun masih banyak pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar tersebut. Setelah selesai melakukan penertiban, tim gabungan juga akan membersihkan dan mengecat trotoar itu.

"Setelah tertib diserahkan kepada kecamatan dan kelurahan setempat untuk dijaga," ujar Yani.

(baca: Motor Pengojek Dicabut Pentil Saat Penertiban Trotoar di Tebet)

Di Jakarta Selatan, beberapa titik trotoar yang dinilai rawan dan akan ditertibkan adalah di Jalan Raya Pasar Minggu, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Pondok Labu, Jalan TB Simatupang, dan Jalan Setiabudi Selatan.

Untuk Jakarta Barat, trotoar akan ditertibkan yakni di kawasan Jalan Daan Mogot dan Tanggul Kapuk.

Di Jakarta Timur, penertiban trotoar akan dilakukan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Pemuda, kawasan Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Cawang.

Dalam rangka peringatan HUT RI

Halaman:


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com