Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Korban First Travel Tergiur Paket Umrah Murah?

Kompas.com - 10/08/2017, 15:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua calon jemaah umrah korban penipuan First Travel adalah peserta paket promo yang ditawarkan perusahaan tersebut.

Paket ini menawarkan perjalanan umrah hanya dengan biaya Rp 14,3 juta untuk setiap calon jemaah. Biaya ini dinilai amat murah jika dibanding biaya perjalanan umrah pada umumnya.

Ditemui di Green Tower, Jakarta Selatan, tempat First Travel berada pada Kamis (10/8/2017), para calon jemaah melontarkan berbagai alasan yang membuat mereka tergiur dengan tawaran paket promo tersebut.

Salah seorang calon jemaah, Dwi Handayani (52) mengaku menerima informasi mengenai paket promo umrah ini dari tetangganya.

Baca: Uang dan Paspor Calon Jemaah Umrah Masih Tertahan di First Travel

Pada awalnya, dia sama sekali tak curiga karena ada tetangganya yang pernah menjalankan ibadah umrah dengan membeli paket tersebut.

"Sebelumnya oke-oke aja, enggak ada masalah," ujar Dwi.

Hal serupa juga dilontarkan Ati (48) yang mengaku menerima informasi paket promo dari orang-orang terdekat. Ia tak memperkirakan pilihannya itu ternyata menuai masalah.

"Sebelum memilih kan kita sudah studi banding dulu. Dulu enggak pernah ada masalah," kata Ati.

Sebelumnya dua pemimpin First Travel, yakni Direktur Utama Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari ditangkap oleh polisi di kompleks Kementerian Agama pada Rabu (9/8/2017).

Mereka dibawa ka kantor Bareskrim Polri usai menggelar konferensi pers di kantor Kementerian Agama.

Baca: Polisi Tangkap Pasutri Bos First Travel Terkait Penipuan Umrah

Keduanya ditangkap karena dianggap menipu calon jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah.

"Modus operandinya, pelaku menjanjikan dengan cara menawarkan biaya umrah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul melalui keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com