Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Hindari Aqua Galon Palsu

Kompas.com - 24/08/2017, 08:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian membongkar pabrik Aqua kemasan galon palsu di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Selama setahun terakhir, setiap harinya pabrik rumahan ini mengedarkan setidaknya 300 galon Aqua berisi air tanah ke wilayah Pamulang, Cilandak, dan sekitarnya.

Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menyampaikan sejumlah tips agar konsumen terhindar dari Aqua galon palsu ini.

"Ciri galon asli tutupnya berwarna kombinasi biru dan putih, pada bagian permukaan tutup Aqua galon terdapat tulisan berlogo Danone AQUA dan lambang AQUA QUALITY COMMITMENT (AQC), ada kode produksi di tutup galon yang sama kodenya dengan di leher galon," ujar Arif kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2017).

Setelah itu, pada bagian samping tutup galon terdapat model droplet atau tetes air yang digunakan sebagai alur pembuka. Pada saat membuka tutup galon, alurnya dalam keadaan tidak seperti sudah dibuka.

Pada badan galon di lekukan ketiga setelah bahu galon, terdapat kode BB, yang bertuliskan print tinta hitam yang menunjukkan tanggal, bulan dan tahun pembuatan.

Baca: Komplotan Pemalsu Aqua Bisa Jual 300 Galon Sehari

Warga menunjukan kejanggalan tutup air galon palsu yang sempat dibelinya sebelum diungkap kepolisian, di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (23/8/2017). Kepolisian Sektor Cilandak mengungkap dan menggerebek tempat pembuatan air galon palsu dengan merek dagang Aqua. Dalam pengungkapan itu polisi menangkap empat orang pelaku serta puluhan galon siap jual. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/kye/17ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Warga menunjukan kejanggalan tutup air galon palsu yang sempat dibelinya sebelum diungkap kepolisian, di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (23/8/2017). Kepolisian Sektor Cilandak mengungkap dan menggerebek tempat pembuatan air galon palsu dengan merek dagang Aqua. Dalam pengungkapan itu polisi menangkap empat orang pelaku serta puluhan galon siap jual. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/kye/17
Pastikan cetakan tanggal kedaluwarsa dalam keadaan sempurna, terbaca jelas dan produk tidak kedaluwarsa.

"Pada bagian badan galon terdapat tulisan AQUA timbul, di tengah badan galon terdapat label yang berlogo Danone AQUA," kata Arif.

Setiap galon Aqua berisi air bersih 19 liter. Pastikan air di dalam galon tampak bening dan tidak berbusa.

Laporan dari konsumen yang tertipu, air dalam galon lama kelamaan jika didiamkan menjadi keruh. Rasa air Aqua palsu juga dilaporkan antah.

Baca: Begini Cara Aqua Galon Dipalsukan

Padahal, Aqua yang asli tidak mengeluarkan aroma apapun, terasa segar, dan tidak memberikan rasa keset.

Arif berpesan kepada konsumen untuk mencegah praktik pemalsuan Aqua yakni dengan merusak tutup galon setelah dibuka agar tutup tak dapat digunakan lagi. Kemudian, saat menuang ke dispenser, jangan menyentuh leher botol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com