JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan calon jemaah travel penyedia jasa umroh Kafilah Rindu Kabah (KRK) melakukan aksi damai di sekitar kediaman Ali Zainal Abidin, pemilik biro travel KRK, di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2017).
Yopi, salah satu agen penyalur calon jemaah, mengatakan, aksi ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan.
Para calon jamaah umroh ini telah kali telah menggelar aksi damai dengan sasaran Ali Zainal Abidin.
"Demo sudah pernah, segala cara sudah dicoba. Kita cuma minta kejelasan uang kami pergi ke mana dan kenapa hingga saat ini dia tidak ditahan," ujar Yopi.
Baca: YLKI: First Travel Bukan Satu-satunya Biro Umrah Bermasalah
Dua hari lalu para jemaah ini menyerahkan berkas pengaduan terkait masalah ini ke Bareskrim. Yopi mengaku, para calon jemaah lain bahkan sudah melaporkan perkara ini di banyak tempat.
"Ada yang lapor ke Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Bareskrim Polri, Polda Banten, Polres Surabaya. Agen yang di Surabaya itu sudah ditangkap, kenapa pemilik travelnya yang jelas salah masih bebas sampai sekarang?" tanya Yopi.
Menurut Yopi, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.056 calon jemaah belum diberangkatkan sejak 2015.
Para calon jamaah mengatakan, berbagai alasan serta janji telah disampaikan Ali kepada mereka.
Bahkan Ali selalu menjanjikan segera mengembalikan uang jamaah setiap kali mereka melakukan unjuk rasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.