Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jam Menanti Anggota DPRD Depok, Warga Penentang SSA Akhirnya Pulang

Kompas.com - 11/09/2017, 16:23 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Setelah menunggu selama sekitar tiga jam di ruang rapat DPRD Depok, perwakilan warga dan pedagang yang menolak penerapan sistem satu arah (SSA) akhirnya pulang para sekitar pukul 12.30 WIB.

Sebelumnya, mereka mengaku telah diundang DPRD Depok untuk menyampaikan keluhan soal penerapan SSA yang dianggap merugikan pedagang.

Namun, setelah tiga jam menunggu di ruang sidang tak satupun anggota DPRD Depok yang muncul dan menemui mereka.

"Kami sudang menunggu selama 3 jam dari jam 09.00 sampai jam 12.00 siang ini. Karena Ketua DPRD Depok belum datang juga dan tak ada anggota dewan yang menemui kami, akhirnya kami dari komponen warga dan pedagang akhirnya meninggakkan ruangan dan pulang," kata Toro Budiarko, salah seorang perwakilan warga yang menolak SSA, Senin (11/9/2017).

Baca: DPRD Depok Undang Warga Terdampak Sistem Satu Arah

Menurut Toro, warga dan pedagang sudah bersabar menunggu selama tiga jam dan meninggalkan kegiatan dengan harapan bisa bertemu para wakil rakyat.

"Tapi memang akhirnya di lokasi semakin banyak LSM lainnya yang hadir. Maka untuk menjaga independensi aksi kami yang memang murni warga, maka kami putuskan untuk pulang," kata Toro.

Menurut Toro, di ruangan tempat mereka dipersilakan menunggu masih tersisa sejumlah LSM.

"Yang jelas kami perwakilan RW/RT dan tokoh masyarakat serta pedagang di sekitar jalur SSA diantaranya di Jalan Dewi Sartika sudah pulang. Di awal masuk ruangan, kami sudah tanda tangan absensi, namun akhirnya pulang," kata Toro.

Sebelumnya kata Toro, warga dan pedagang yang menolak dan merasa dirugikan dengan SSA di beberapa ruas jalan di Kota Depok diundang bertemu dengan pimpinan dan Ketua DPRD Depok untuk menyampaikan aspirasinya.

Berita ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul: Warga Tolak SSA yang Diundang DPRD Depok Kesal Menunggu 3 Jam Akhirnya Pulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com