BEKASI, KOMPAS.com - Salah satu videotron yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi, diprotes warga karena menutupi Tugu Perjuangan Kota Bekasi.
Sekretaris Distrik Kota Bekasi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Asep Sukarya meminta videotron tersebut dibongkar.
"Tadi saat mediasi katanya titiknya salah. Ya kalau sudah salah ya harus dibongkar," ujar Asep, di Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, usai mediasi, Rabu (13/9/2017).
Asep meminta videotron itu dipindah karena menutupi tugu perjuangan bersejarah.
"Kami sudah minta ke Dinas Pariwisata supaya (videotron dibongkar), tugu tersebut menjadi salah satu aset peninggalan sejarah," kata Asep.
(baca: Lahan Tersedia, Pemkot Bekasi Segera Bangun "Underpass" Bulak Kapal)
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Lingkungan Dinas PUPR, Dzikron mengatakan videotron tersebut berdiri memang tidak pada titik yang direkomendasikan. Dia memberi waktu satu pekan untuk proses pemindahan videotron tersebut.
"Kami mohon membuat perizinan, untuk menggeser dengan beberapa alternatif," kata Dzikron.