Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk APBD DKI 2018, Kadishub Sebut OK-OTRIP Sangat Bisa Dijalankan

Kompas.com - 13/09/2017, 18:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan anggaran program OK-OTRIP sudah masuk dalam APBD DKI 2018. Program itu menjadi bagian dari public service obligation (PSO) atau subsidi dari Pemprov DKI.

"OK-OTRIP itu setelah kita sinkronkan dengan tim sinkronisasi untuk Dishub hampir 95 persen itu sudah sama. Tinggal OK-OTRIP yang Rp 5.000 itu saja," kata Andri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (13/9/2017).

Program OK-OTRIP milik Anies Baswedan-Sandiaga Uno memang menjanjikan integrasi seluruh moda transportasi bisa dinikmati Rp 5.000 saja.

Andri mengatakan hal tersebut bisa terlaksana kalau transportasi umum besar, sedang, kecil, dan bus transjakarta sudah terintegrasi.

Pemprov DKI Jakarta memang mengarahkan program transportasi mereka kepada integrasi semacam itu.

Baca: Kenapa Program PSO Transjakarta Enggak Dinamakan OK-OTRIP Saja?

"Memang arahnya kan kesana. Semua moda transportasi semuanya harus terintegrasi dengan bus transjakarta," ujar Andri.

"Tapi kalau seumpama semuanya terintegrasi, (program OK-OTRIP) itu sangat-sangat bisa," tambah dia.

Andri mengatakan program OK-OTRIP sudah bisa dimulai tahun 2018. Hanya saja, belum semua moda transportasi terintegrasi.

Baru beberapa moda saja yang sudah terintegrasi, itu pun hanya beberapa trayek. Misalnya seperti angkutan KWK yang sudah terintegrasi dengan bus transjakarta.

Layanan integrasi bus transjakarta dengan angkot KWK berlaku mulai pukul 05.00–09.00 dan 16.00-20.00. Penumpang cukup menunjukkan kartu khusus ke sopir untuk bisa naik angkot KWK gratis.

 

Baca: Mungkinkah OK OTRIP Anies-Sandi Diterapkan di Jakarta?

Kartunya khusus itu dijual di halte-halte Transjakarta yang rutenya bersinggungan dengan rute integrasi angkot KWK. Kartu dijual dengan harga Rp 15.000 dan masa pakainya selama sebulan.

Ke depan, Andri mengatakan pihaknya perlu memperhatikan lagi subsidi untuk moda transportasi yang sudah terintegrasi.

Jangan sampai, kata Andri, subsidi yang diberikan tumpang tindih antara moda transportasi satu dengan yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com