Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sekitar 700 Bangunan Liar di Perbatasan Kota Bekasi dengan Jakarta

Kompas.com - 13/09/2017, 19:14 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Camat Medan Satria, Bekasi, Taufik Rachmat mengatakan di wilayah Kecamatan Medan Satria masih terdapat banyak bangunan liar (bangli) yang belum dilakukan pembongkaran.

“Bangli di kita (Kecamatan Medan Satria) masih lumayan banyak di Kelurahan Medan Satria sama Kelurahan Pejuang,” ujar Taufik di Bekasi, Rabu (13/9/2017).

Ia menjelaskan, warga yang berada di bangunan liar tersebut memanfaatkan lahan pengairan milik Perusahaan Jasa Tirta (PJT).

Taufik mengatakan, dulunya daerah Medan Satria ini dilintasi saluran irigasi sekunder dan tersier. Sehingga lahan-lahan pinggir saluran dimanfaatkan warga sebagai tempat tinggal.

“Mereka yang menempati bangli sudah ada sejak bertahun-tahun. Rata-rata mereka yang tinggal di sana sudah sekitar 10 hingga 20 tahun,” kata dia.

 

Baca: Pemkot Jakut Tertibkan 50 Bangunan Liar di Pademangan

Saat ini, kata Taufik, sesuai data terakhir, bangunan liar yang masih ada hingga perbatasan DKI Jakarta mencapai 700 bangunan.

“Kita bukan hitung bangunan ya, kita hitungnya pintu. Karena kemarin kita paling mudah menghitung jumlah pintunya ada sekian,” pungkas Taufik.

Sementara itu, bangli yang ada di wilayah saluran irigasi Medan Satria, sudah dilakukan pembongkaran pada tahun 2016 lalu.

Taufik menjelaskan bangunan yang dibongkar diantaranya ada sekitar 430 bangunan permanen. Sementara bangunan semi permanen dan bedeng, hampir 700 bangunan yang dibongkar.

Dengan demikian, kata Taufik, untuk bangli yang ada di Kelurahan Pejuang dan Medan Satria akan kembali dilakukan pembongkaran pada tahun 2018 mendatang.

Baca: Penghuni Bangunan Liar Diminta Kembali ke Kampung Halaman

Kompas TV Ratusan Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo Ini Dibongkar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com