Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Pasutri di Benhil Dominasi Berita Terpopuler Megapolitan

Kompas.com - 14/09/2017, 06:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita terkait pembunuhan pasangan suami-istri pengusaha garmen di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, mendominasi berita terpopuler di rubrik Megapolitan, Kompas.com, dari kemarin hingga Kamis (14/9/2017) pagi ini.

Di puncak tangga adalah berita tentang penangkapanan tersangka pelaku pembunuhan terhadap Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53) itu. Tiga orang tersangka ditangkap polisi saat sedang berfoya-foya di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah.

Tiga tersangka berinisial AZ, EK dan SU itu sedang berkaraoke ketika dibekuk polisi.

Kisah lengkapnya silakan baca di:Pembunuh Pasutri di Benhil Ditangkap Saat Sedang Foya-foya di Hotel

Berita terpopuler kedua dan ketiga masih tentang para tersangka pelaku pembunuhan pasangan itu yang jenazahnya ditemukan mengambang di sebuah sungai di Purbalingga, Jawa Tengah, pada Senin lalu. Dugaan polisi bahwa seorang mantan sopir pasangan itu sebagai pembunuh menempati urutan kedua berita terpopuler dan berita tentang polisi menembak mati salah satu tersangka berada di urutaan ke tiga.

Menurut keterangan pihak kepolisian, sejak peristiwa pembunuhan tersebut terjadi, mantan sopir korban tak bisa dihubungi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kata polisi, pelaku pembunuhan diduga sangat mengenal seluk beluk rumah korban di Bendungan Hilir.

Kelanjutan beritanya bisa dibaca di:Polisi Curigai Mantan Sopir sebagai Pembunuh Pasutri di Benhil

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kemarin mengatakan, salah satu tersangka pelaku terpaksa ditembak lantaran mencoba melarikan diri.

"Dalam perjalanan tersangka AZ itu dia melarikan diri, melawan dan kami melakukan tindakan tegas terukur," kata Argo, Rabu

Baca juga:Polisi Tembak Mati Salah Satu Pembunuh Pasutri di Benhil

Motif pembunuhan itu juga masuk daftar berita terpopuler. Diduga para tersangka sakit hati dan ingin menguasai harta korban.

Selengkapnya tentang itu bisa dibaca di: Motif Pembunuhan Pasutri di Benhil karena Sakit Hati dan Harta

Di luar berita tentang kasus pembunuhan tersebut, berita lain yang masuk daftar terpoler adalah tentang sosialisasi larangan penggunaan gas 3 kilogram di Jakarta Utara.

Camat Kelapa Gading Manson Sinaga kemarin mulai menyosialisasikan pelarangan penggunaan gas elpiji tiga kilogram untuk masyarakat mampu kepada lurah, pengurus RT dan RW di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Manson mengatakan sosiliasi itu berdasarkan instruksi dari  Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Djarot telah menyerukan kepada seluruh pejabat kota administrasi di DKI Jakarta untuk menyosialisasikan pelarangan tersebut. Hal itu tercantum dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2017 tentang Larangan Penggunaan Liquid Petroleum Gas (LPG) Tabung Ukuran 3 Kg yang dikeluarkan sejak 31 Juli 2017.

Baca juga: Camat Kelapa Gading Sosialisasikan Larangan Penggunaan Gas 3 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com