Salin Artikel

Pembunuhan Pasutri di Benhil Dominasi Berita Terpopuler Megapolitan

Di puncak tangga adalah berita tentang penangkapanan tersangka pelaku pembunuhan terhadap Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53) itu. Tiga orang tersangka ditangkap polisi saat sedang berfoya-foya di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah.

Tiga tersangka berinisial AZ, EK dan SU itu sedang berkaraoke ketika dibekuk polisi.

Kisah lengkapnya silakan baca di:Pembunuh Pasutri di Benhil Ditangkap Saat Sedang Foya-foya di Hotel

Berita terpopuler kedua dan ketiga masih tentang para tersangka pelaku pembunuhan pasangan itu yang jenazahnya ditemukan mengambang di sebuah sungai di Purbalingga, Jawa Tengah, pada Senin lalu. Dugaan polisi bahwa seorang mantan sopir pasangan itu sebagai pembunuh menempati urutan kedua berita terpopuler dan berita tentang polisi menembak mati salah satu tersangka berada di urutaan ke tiga.

Menurut keterangan pihak kepolisian, sejak peristiwa pembunuhan tersebut terjadi, mantan sopir korban tak bisa dihubungi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kata polisi, pelaku pembunuhan diduga sangat mengenal seluk beluk rumah korban di Bendungan Hilir.

Kelanjutan beritanya bisa dibaca di:Polisi Curigai Mantan Sopir sebagai Pembunuh Pasutri di Benhil

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kemarin mengatakan, salah satu tersangka pelaku terpaksa ditembak lantaran mencoba melarikan diri.

"Dalam perjalanan tersangka AZ itu dia melarikan diri, melawan dan kami melakukan tindakan tegas terukur," kata Argo, Rabu

Motif pembunuhan itu juga masuk daftar berita terpopuler. Diduga para tersangka sakit hati dan ingin menguasai harta korban.

Selengkapnya tentang itu bisa dibaca di: Motif Pembunuhan Pasutri di Benhil karena Sakit Hati dan Harta

Di luar berita tentang kasus pembunuhan tersebut, berita lain yang masuk daftar terpoler adalah tentang sosialisasi larangan penggunaan gas 3 kilogram di Jakarta Utara.

Camat Kelapa Gading Manson Sinaga kemarin mulai menyosialisasikan pelarangan penggunaan gas elpiji tiga kilogram untuk masyarakat mampu kepada lurah, pengurus RT dan RW di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Manson mengatakan sosiliasi itu berdasarkan instruksi dari  Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Djarot telah menyerukan kepada seluruh pejabat kota administrasi di DKI Jakarta untuk menyosialisasikan pelarangan tersebut. Hal itu tercantum dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2017 tentang Larangan Penggunaan Liquid Petroleum Gas (LPG) Tabung Ukuran 3 Kg yang dikeluarkan sejak 31 Juli 2017.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/14/06183341/pembunuhan-pasutri-di-benhil-dominasi-berita-terpopuler-megapolitan

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke