Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian KRL Tujuan Kota Dialihkan ke Tanah Abang dan Pasar Senen

Kompas.com - 14/09/2017, 12:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line tujuan Jakarta Kota dialihkan rutenya melalui jalur Tanah Abang dan jalur Pasar Senen pada Kamis (14/9/2017). Hal itu dilakukan menyusul anjloknya satu rangkaian KRL di jalur sembilan Stasiun Jakarta Kota pada Kamis sekitar pukul 09.40.

Wakil Direktur Utama Bidang Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, KRL yang rutenya dialihlan melalui jalur Tanah Abang adalah KRL pemberangkatan dari Bogor. Dari Tanah Abang, KRL akan mengarah ke Kampung Bandan untuk kemudian sampai di Jakarta Kota.

"Sementara KRL dari arah Bekasi tujuan Jakarta Kota dan sebaliknya sebagian perjalanan dialihkan melalui lintas Pasar Senen-Kampung Bandan-Jakarta Kota," kata Eva dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Kereta Anjlok di Kota, KRL Bogor dan Bekasi Hanya Sampai Manggarai

Selain dialihkan melalui rute Tanah Abang dan Pasar Senen, sebagian KRL tujuan Jakarta Kota juga ada yang hanya sampai di Stasiun Manggarai.

Layanan KRL dijanjikan akan kembali normal setelah proses pengangkatan kereta usai. Sampai berita ini diturunkan, proses pengangkatan KRL yang anjlok masih berlangsung.

"Saat ini petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCJ masih melakukan proses evakuasi terhadap KRL yang anjlok," ujar Eva.

Karena proses pengangakatan membutuhkan waktu lebih dari satu jam, Eva mengimbau calon penumpang yang tidak dapat menunggu perbaikan selesai untuk menggunakan alternatif angkutan lainnya. Calon penumpang dapat membatalkan transaksi tiket yang sudah dilakunan di loket stasiun.

"Sementara pengguna yang tetap ingin menggunakan jasa KRL juga dihimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri naik apabila KRL dalam kondisi padat," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com