Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Transjakarta Koridor 13 Kini Capai 9.500 Orang Per Hari

Kompas.com - 14/09/2017, 12:50 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, jumlah penumpang transjakarta di Koridor 13 (Kapten Tendean-Ciledug) telah mencapai 9.500 orang per hari. Koridor 13 ini sudah beroperasi selama satu bulan sejak softlaunching pada 14 Agustus 2017.

"Tadi malam pelanggannya itu sudah mencapai angka 9.500 orang (per hari). Jadi kalau 9.500 orang, mungkin di akhir minggu ini bisa tembus 10.000 (per hari)," kata Daud di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).

Dengan adanya kenaikan jumlah penumpang sejak pertama dioperasikan, PT Transjakarta  pun menambah jumlah bus yang dioperasikan di koridor tersebut dari 23 bus menjadi 28 bus. Sementara itu, saat ini ada tujuh halte di koridor 13 yang dioperasikan.

"Kami baru operasikan 7 dari 14 halte. Yang sudah dibuka itu Tendean, Tirtayasa, Mayestik, Cipulir, Adam Malik, Puri Beta 1, Puri Beta 2," kata Daud.

Baca juga: Penumpang Transjakarta Koridor 13 Meningkat, Rata-rata 9 Ribu Orang Per Hari

Ada tiga rute yang telah beroperasi di Koridor 13, yaitu Ciledug-UKI (kadang diperpendek menjadi Ciledug-Pancoran Barat), Ciledug-Tosari, dan Ciledug-Blok M melalui Kapten Tendean.

Dengan jumlah penumpang yang terus bertambah, Daud yakin penumpang transjakarta di Koridor 13 akan mencapai angka 40.000 orang per hari sesuai target awal. Sebab, masih ada halte-halte dan rute-rute yang belum dibuka.

"Kelihatannya potensi untuk kami bisa mencapai sampai 40.000 pelanggan masih terbuka luas," kata dia.

Kompas TV Tingginya Halte Mayestik Koridor 13 Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com