Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Siswi SD Tanjung Duren Terpengaruh Video Penculikan di Youtube

Kompas.com - 15/09/2017, 12:46 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan, salah satu siswi SD Tanjung Duren Selatan 01 yang mengaku nyaris diculik telah terpengaruh adegan-adegan penculikan yang dilihatnya di Youtube.

"Uak yang tinggal bersama PI (inisial siswi itu) sempat kaget ketika mengetahui PI menonton adegan-adegan penculikan anak yang sampai dimutilasi di Youtube," ujar Retno, Jumat (15/9/2017).

Ia mengatakan, hal inilah yang akhirnya membuat siswi itu berimajinasi mengenai percobaan penculikan tersebut. Retno mengatakan, hal ini sangat wajar dialami anak seusia dia.

"Apalagi PI ini dari keluarga broken home yang pola pengasuhannya pun belum tentu seperti anak-anak lain. Itulah yang mempengaruhi psikologis PI dengan tekanan hidup yang berat untuk anak seusianya," kata dia.

Ia mengimbau keluarga yang berada di sekitar PI untuk lebih selektif dalam menampung dan membagikan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Baca juga: Percobaan Penculikan Ternyata Hoaks, KPAI Sambangi SD Tanjung Duren 01

"Kami, pihak keluarga dan sekolah PI akan melakukan pendampingan untuk memulihkan trauma PI. Karena saat ini PI merasa terpukul atas pemberitaan yang sudah menyebar. Hari ini PI tidak masuk sekolah," ujar dia.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Adex Yudiswan, di akun Facebook-nya pada Kamis (14/9/2017), tiga siswi SD tersebut memang terlihat berlari saat seorang pria tak sengaja menyenggol PI. Menurut Wakasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Ivers Manossoh, pria yang tergambar dalam rekaman CCTV tersebut merupakan tukang parkir yang tengah mengatur lalu lintas di sekitar sekolah.

"Jadi memang ada kejadian ketiga anak berlari setelah PI tersenggol oleh seorang pria itu, tapi tidak ada adegan menggigit apalagi percobaan penculikan," kata Ivers, Kamis.

Tiga siswi SDN Tanjung Duren 01 Pagi sebelumnya mengaku menjadi korban percobaan penculikan pada Senin lalu. Berdasarkan keterangan ketiga siswi itu, percobaan penculikan terjadi di depan sekolah seusai jam belajar.

Lihat juga: Siswi SD Tanjung Duren yang Mengaku Nyaris Diculik Ternyata Berbohong

Siswi tersebut mengaku sempat dibekap mulutnya dan berhasil melarikan diri karena menggigit tangan pelaku. Siswi tersebut mengaku melihat ada anak-anak yang disekap di dalam mobil para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com