JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik biro umrah Kafilah Rindu Ka'bah (KRK) Ali Zainal Abidin menampik tuduhan pencucian uang yang dialamatkan kepada dirinya oleh para jemaah dan agen biro umrahnya.
Para jemaah dan agen menyebut Ali melakukan pencucian uang para jemaah umrahnya melalui sebuah SPBU di Bekasi, Jawa Barat.
"Soal dugaan pencucian uang di SPBU Bekasi silakan mereka buktikan, saya tantang mereka buktikan SPBU-nya di mana, nomor registrasi Pertamina-nya berapa, pemiliknya siapa," kata Ali ketika dihubungi Kompas.com, Senin (25/9/2017).
Lebih lanjut Ali mengatakan, kalau para jemaah dan agen tersebut bisa membuktikan tuduhan itu dan namanya muncul di data Pertamina maka dia akan menyerahkan diri ke kepolisian.
Baca: Baru 50 Persen Jemaah Kafilah Rindu Ka'bah yang Diberangkatkan Umrah
"Sama seperti dulu saya dituduh punya tambang batu bara, saya tantang sama juga. Begitupun SPBU ini, silakan buktikan. Kalau benar itu punya saya, saat itu juga saya menyerahkan diri ke polisi," ujar dia.
Ali Zainal Abidin, diduga melakukan penipuan dan pencucian uang atas dana jemaah umrah KRK.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan jemaah serta agen mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap dan menahan Ali.
"Hingga saat ini, laporan-laporan tersebut masih belum membuat tersangka Ali Zainal Abidin mendapatkan hukuman pidana, masih berkeliaran di luar. Sedangkan dia sudah tersangka setahun lalu, sempat disel, tetapi keluar lagi," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, saat jumpa pers di Kantor YLKI Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Lebih lanjut Tulus menyampaikan, kepolisian sebenarnya bisa dengan mudah menangkap Ali Zainal Abidin karena terbukti melakukan penipuan terhadap lebih dari 3.000 calon jemaahnya.
"Selain itu, diduga pula Ali Zainal Abidin ini melakukan tindak pidana pencucian uang melalui SPBU yang dimilikinya," dia menegaskan.
Baca: YLKI: Polisi Lamban Tangani Kasus Penipuan Kafilah Rindu Ka'bah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.