Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota Polres Jaktim Sudah 3 Kali Tersandung Kasus Narkoba

Kompas.com - 04/10/2017, 16:01 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dua oknum anggota Polres Metro Jakarta Timur diamankan lantaran tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Kedua oknum tersebut adalah Aipda DK dan Briptu CN.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, kedua anggotanya itu sudah setahun menggunakan sabu. Bahkan, menurut Andry, Aipda DK sudah tiga kali terjerat kasus yang sama.

"Orang itu juga pernah ditangani kami, jadi ini yang ketiga kalinya," ujar Andry di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/10/2017).

(baca: Oknum Polisi yang Miliki 73 Gram Sabu Terancam Dipecat)

Andry menambahkan, kedua anak buahnya itu diketahui hanya pengguna karena tidak ditemukan barang bukti saat penangkapan meski hanya hasil tes urinnya positif sabu.

Menurut Andry, penanganan terhadap kedua anggotanya sama seperti masyarakat sipil lainnya yang terjerat kasus narkoba.

"Sementara orientasi kami begitu (direhabilitasi), sambil nanti kami lihat kinerjanya," ucap dia.

Andry belum mengetahui apa sanksi yang akan dikenakan kepada dua anak buahnya itu. Menurut dia, sanksi itu baru dikeluarkan setelah proses penyelidikan selesai.

"Didemosi ke tempat-tempat yang bukan pelayanan," kata Andry.

Sebelumnya, tiga oknum anggota polisi diamankan Bidang Profesi dan Kemanan karena diduga terlibat kepemilikan narkoba jenis sabu. Tiga anggota tersebut berinisial Aipda DK, Briptu CN, dan Bripka EDN.

Mulanya penangkapan itu dilakukan terhadap DK dan CN yang tengah berada di sebuah restoran di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

Dalam penangkapan DK dan CN, penyidik hanya mendapati barang bukti berupa cangklong.

Polisi pun melakukan pengembangan dan akhirnya menangkap EDN. Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan itu diamankan di SPBU kawasan Cililitan, Jakarta Timur.

"Dari hasil penggeledahan, polisi mendapatkan barang bukti berupa sabu seberat 33 gram. Kemudian, dilakukan pengembangan di tempat tinggalnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan dan didapati sabu dengan berat bruto 40 gram serta alat timbangan," kata Argo.

Kompas TV Narkoba Sabu Ini Diselundupkan Pakai Pisang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com