Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Pusat Penyimpanan Aset Daerah Milik Pemprov DKI...

Kompas.com - 07/10/2017, 08:15 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki satu tempat yang digunakan untuk menempatkan atau menitipkan aset-aset daerah di wilayah Pulomas, Jakarta Timur.

Tempat tersebut merupakan Pusat Penyimpanan Barang Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD). Lokasi seluas 82.748 meter persegi terus dipenuhi berbagai macam barang mulai dari kendaraan seperti mobil, motor, dan bus hingga alat-alat kantor berupa tempat duduk, meja, dan lemari.

"Jadi intinya ini tempat penitipan barang dari mana-mana, dari semua SKPD dan UKPD di DKI Jakarta. Mobil, motor, dan barang-barang lain di luar itu purna pakai, rongsokan, dan dititipkan di sini," jelas Kepala UPT Pusat Penyimpanan Barang Daerah BPAD Syahrul Hidayat, saat ditemui di kantornya, Jumat (6/10/2017).

Selain rongsok dan tak dipakai, aset daerah yang dititipkan di tempat tersebut juga masuk dalam kategori hendak dilelang oleh Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.

Baca: Pusat Penitipan Aset Daerah DKI Dinilai seperti Tempat Barang Rongsok

Pantauan Kompas.com, sejak memasuki wilayah penitipan tersebut sudah terlihat puluhan mobil terparkir di lapangan dekat pos satpam.

Pusat Penyimpanan Barang Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) di Pulomas, Jakarta Timur.Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Pusat Penyimpanan Barang Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) di Pulomas, Jakarta Timur.
Beranjak ke dalam, tepatnya di bagian belakang kantor Syahrul terdapat banyak barang-barang rongsokan, salah satunya dari RSUD Pasar Rebo.

"Itu punyanya RSUD Pasar Rebo, sudah di sini dari 2015. Beberapa waktu lalu sudah dipansir (ditaksir) harganya oleh Ditjen Kekayaan Negara untuk dilelang," imbuhnya.

Barang-barang dari RSUD Pasar Rebo tersebut adalah berupa kursi roda, inkubator, tandu, kasur pasien, dan alat-alat kesehatan lainnya yang sudah dalam keadaan rusak dan berkarat.

Baca: Aset Daerah Pemprov DKI yang Dititipkan ke BPAD Sebagian dalam Kondisi Rusak

Tepat di sebelahnya terdapat tiang-tiang yang disebut Syahrul datang dari Monas dan juga bekas reklame titipan dari SKPD terkait.

"Mungkin kalau orang lain lihat di sini sepertinya tempat barang rongsokan, ya memang benar. Tetapi jangan salah, barang-barang ini walaupun rusak masih ada harganya dan tercatat dalam KIB atau Kartu Inventaris Bersama," jelas Syahrul.

 

Tempat penitipan mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta

Kendati dipenuhi aset-aset daerah rusak, Pusat Penyimpanan Barang Daerah BPAD ini dipilih menjadi lokasi penitipan 101 mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta.

Syahrul mengakui, pihaknya telah siap menerima 101 unit mobil anggota DPRD untuk dititipkan di tempatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com