DEPOK, KOMPAS.com - Dua perampok bersenjata api beraksi di Jalan Pekapuran, Sukatani, Cimanggis, Depok, pada Selasa (10/10/2017). Korbannya adalah Somad, yang bekerja sebagai penjaga SD Sindangkarsa.
Perampokan terjadi sekitar pukul 10.00. Seorang perampok sempat melepas tembakan saat dihadang massa yang mencoba menangkapnya.
Seorang saksi mata, Joko, mengatakan bahwa dua orang perampok tiba di SD Sindangkarsa dengan berboncengan satu sepeda motor. Begitu tiba, seorang di antaranya langsung menghampiri Somad di halaman sekolah dan merampas sepeda motor Honda Beat yang dikemudikannya.
"Dari di Jalan Si Somad ini udah diikuti. Pas nyampe sini (SD Sindangkarsa), langsung satu orang ngerampas motornya sambil nodongin pistol," ujar Joko, saat ditemui Kompas.com, di lokasi kejadian.
(baca: Perampok Berpistol Gasak Rp 40 Juta dari Minimarket di Cibubur)
Setelah motornya dirampas, Joko menyebut Somad sempat mengejar sambil berteriak. Teriakannya Somad menarik perhatian orang-orang di sekitar lokasi kejadian, terutama para tukang ojek pangkalan.
Menurut Joko, teriakan Somad juga membuat seorang perampok panik dan meninggalkan motornya di lokasi kejadian. Rampok yang panik itu, kata Joko, langsung naik ke sepeda motor milik Somad yang sudah dikuasai rekannya.
"Motornya sendiri malah ditinggalin. Kaburnya pakai motor Somad. Dikejar tuh sama warga sama tukang ojek di situ," ujar Joko.
Setelah jarak 50 meter, Joko menyebut ada sejumlah polisi yang kebetulan sedang melakukan olah tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Pekapuran.
Keberadaan polisi itu membuat perampok beralih ke Jalan Dongkal. Ketika mengalihkan arah ke Jalan Dongkal inilah, kedua perampok itu sempat jatuh dan hampir disergap warga. Namun, seorang perampok melepaskan tembakan ke udara hingga menyiutkan nyali warga.
"Enggak tahu ada pelurunya atau enggak. Tapi ada bunyi tembakan," ujar Joko.
Melihat warga ciut mendengar suara tembakan, kedua perampok kembali memacu kendaraannya hingga hilang jejaknya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cimanggis Komisaris Sunarto membenarkan kejadian dan kronologi tersebut.
"Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Sunarto saat ditemui di Mapolsek Cimanggis.