Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Berpistol Rampas Motor Penjaga Sekolah di Cimanggis

Kompas.com - 10/10/2017, 14:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Dua perampok bersenjata api beraksi di Jalan Pekapuran, Sukatani, Cimanggis, Depok, pada Selasa (10/10/2017). Korbannya adalah Somad, yang bekerja sebagai penjaga SD Sindangkarsa.

Perampokan terjadi sekitar pukul 10.00. Seorang perampok sempat melepas tembakan saat dihadang massa yang mencoba menangkapnya.

Seorang saksi mata, Joko, mengatakan bahwa dua orang perampok tiba di SD Sindangkarsa dengan berboncengan satu sepeda motor. Begitu tiba, seorang di antaranya langsung menghampiri Somad di halaman sekolah dan merampas sepeda motor Honda Beat yang dikemudikannya.

"Dari di Jalan Si Somad ini udah diikuti. Pas nyampe sini (SD Sindangkarsa), langsung satu orang ngerampas motornya sambil nodongin pistol," ujar Joko, saat ditemui Kompas.com, di lokasi kejadian.

(baca: Perampok Berpistol Gasak Rp 40 Juta dari Minimarket di Cibubur)

Setelah motornya dirampas, Joko menyebut Somad sempat mengejar sambil berteriak. Teriakannya Somad menarik perhatian orang-orang di sekitar lokasi kejadian, terutama para tukang ojek pangkalan.

Menurut Joko, teriakan Somad juga membuat seorang perampok panik dan meninggalkan motornya di lokasi kejadian. Rampok yang panik itu, kata Joko, langsung naik ke sepeda motor milik Somad yang sudah dikuasai rekannya.

"Motornya sendiri malah ditinggalin. Kaburnya pakai motor Somad. Dikejar tuh sama warga sama tukang ojek di situ," ujar Joko.

Setelah jarak 50 meter, Joko menyebut ada sejumlah polisi yang kebetulan sedang melakukan olah tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Pekapuran.

Keberadaan polisi itu membuat perampok beralih ke Jalan Dongkal. Ketika mengalihkan arah ke Jalan Dongkal inilah, kedua perampok itu sempat jatuh dan hampir disergap warga. Namun, seorang perampok melepaskan tembakan ke udara hingga menyiutkan nyali warga.

"Enggak tahu ada pelurunya atau enggak. Tapi ada bunyi tembakan," ujar Joko.

Melihat warga ciut mendengar suara tembakan, kedua perampok kembali memacu kendaraannya hingga hilang jejaknya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cimanggis Komisaris Sunarto membenarkan kejadian dan kronologi tersebut.

"Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Sunarto saat ditemui di Mapolsek Cimanggis.

Kompas TV Sang pengamen melihat aksi Geng Kapak yang sedang menodong sopir truk kontainer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com