Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Barat Konsentrasi Tertibkan Parkir di 8 Lokasi

Kompas.com - 12/10/2017, 19:24 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah titik di delapan kecamatan di Jakarta Barat jadi konsentrasi Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat dalam penertiban parkir liar.

"Ada delapan titik yang jadi konsentrasi kami. Karena di titik-titik itu masih banyak pelanggaran parkir karena berbagai faktor," ujar Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Anggiat Banjar Nahor, Kamis (12/10/2017).

Ia menyebut, lokasi pertama yang menjadi konsentrasi penertiban terletak di Kecamatan Cengkareng, tepatnya di sekitar Pasar Sentra yang tak jauh dari Terminal Rawa Buaya.

"Lalu di Kecamatan Grogol Petamburan itu di sepanjang Jalan S Parman. Dari Mal Taman Anggrek sampai Terminal Grogol," sebutnya.

Di Kecamatan Tambora, peneriban dikonsentrasikan di kawasan Mal Season City. Kemudian, lanjutnya, Kecamatan Tamansari yang difokuskan di perkantoran dan pusat perbelanjaan di sepanjang Jalan Gajah Mada.

Baca juga: Perumahan Jadi Lokasi Paling Rawan Pelanggaran Parkir

"Untuk Kebon Jeruk itu di sepanjang Jalan Panjang sampai RS Permata Hijau. Kemudian di Kecamatan Kembangan di sekitar Jalan Pesanggrahan," kata dia.

Anggiat menambahkan, untuk kawasan Palmerah, penertiban difokuskan di sekitar Jalan Bali.

"Terakhir di Kecamatan Kalideres. Sekitar terminal itu masih banyak pelanggaran," kata dia.

Ia mengatakan, pelanggaran parkir paling banyak ditemukan di kawasan perumahan warga.

"Jadi yang paling parah itu pelanggaran parkir di perumahan, perkantoran dan sekolah. Ini terutama perumahan," ujarnya.

Anggiat mengatakan, selama ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pemangku wilayah setempat untuk melakukan tindakan persuasif kepada warga yang melanggar.

"Ada anggota kami yang ditugaskan di setiap wilayah di Jakarta Barat untuk bersama-sama lurah dan camat setempat melakukan sosialisasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com