Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Sekali, Anies-Sandi Mau Gelar "Sarapan Bersama Warga"

Kompas.com - 14/10/2017, 12:04 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta setiap pagi untuk menyampaikan keluhan menjadi tradisi warga Jakarta selama pemerintahan mantan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Djarot Saiful Hidayat.

Hal yang sama juga akan dilakukan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno usai dilantik nanti.

"Sedikit bocoran, nanti Anies-Sandi akan adakan 'sarapan bersama warga' untuk menampung aduan warga."

Demikian dikatakan Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, sekaligus politisi partai Gerindra, Syarif, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).

Baca: Sandiaga: 97 Persen Warga DKI Siap Dipimpin Anies-Sandi

Berbeda dengan pengaduan warga yang digelar Jokowi, Ahok, dan Djarot setiap hari, "sarapan bersama warga" ini akan digelar seminggu sekali.

"Nanti seminggu sekali acaranya. Aduan diterima Gubernur langsung. Warga boleh mengeluh, termasuk janji yang belum terpenuhi," kata dia.

Sebelum Anies-Sandi dilantik, lanjutnya, selama beberapa bulan belakangan ini keduanya sudah terus melakukan koordinasi internal.

"Kita kuatkan secara internal dengan birokrasi, para SKPD. Nantinya menampung aduan warga menjadi konsilidasi eksternal, dengan warga," kata dia.

Syarif melanjutkan, mengenai janji-janji kampanye Anies-Sandi telah jelas tercantum dalam website "Maju Bersama" yang dapat dilihat dan diawasi oleh seluruh masyarakat Jakarta.

"Kalau kita ditanya apa yang akan dilakukan Anies-Sandi, jawabnya gampang, lihat di website maju bersama aja. Dari 23 janji kampanye ada 4 janji yang menonjol," ujar Syarif.

Baca: Awal Menjabat, Anies-Sandi Masih Lanjutkan Program Ahok-Djarot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com