Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: 97 Persen Warga DKI Siap Dipimpin Anies-Sandi

Kompas.com - 13/10/2017, 13:21 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hitungan hari, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan resmi memimpin DKI Jakarta. Keduanya optimistis warga Jakarta menerima keduanya.

Sandi mengatakan, berdasarkan hasil survei internal yang enggan ia jabarkan, hampir seluruh warga DKI Jakarta siap dipimpin keduanya.

"Kami memiliki data terakhir dan ini tidak akan kami publikasikan karena ini untuk kami sendiri, bahwa 97 persen warga Jakarta sudah siap menerima dan percaya diri terhadap kepemimpinan yang akan mulai bertugas mulai hari Senin," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).

Menurut Sandi, kepercayaan warga DKI ini menjadi modalnya dalam memimpin Jakarta ini. Sebab, jika warganya percaya, maka ia dan Anies juga percaya diri.

Baca: Burung Bangau, Pose Andalan Sandiaga yang Menghibur

"Kami melangkah ke Balai Kota dengan percaya diri karena masyarakatnya juga sudah percaya diri dan merekat secara fundamental. Mereka menunggu realisasi dari program-program kami," ujar Sandi.

Baca: Bertemu Sandiaga, Menko Luhut Minta Tak Ribut-ribut soal Reklamasi

Sandiaga menyebut di antara banyaknya warga DKI Jakarta yang menunggu programnya, pemilih Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi-lah yang paling antusias menagih janji.

"Justru yang kemarin memilih bukan kami, baik nomor 1 maupun nomor 2 justru sangat mengenali program-program kami," katanya.

Anies dan Sandi rencananya akan dilantik di Istana Presiden pada Senin (16/10/2017).

Baca: Anies-Sandi Tak Bisa Dilantik pada 15 Oktober 2017

 

Kompas TV Tim Sinkronisasi bekerja lebih dari enam bulan dengan melibatkan 1.800 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com