Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berharap Anies-Sandi Tidak Gusur Kampung Kebun Bayam

Kompas.com - 19/10/2017, 15:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Kebun Bayam, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menaruh harapan besar kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Mereka berharap Anies-Sandi tidak melakukan penggusuran di kampungnya. 

Tanah kampung itu merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan warga tahun tentang hal itu.

"Ya warga di sini sih harapannya jangan digusur. Tapi kalaupun digusur ya dipindah ke tempat yang layak," kata Farida (52), warga Kampung Kebun Bayam saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (19/10/2017).

Jika harus dipindah, Farida tidak bersedia ditempatkan di rumah susun (rusun). Dia mengatakan tidak sanggup harus membayar uang sewa rusun per bulannya.

Baca juga: Warga Kampung Kebun Bayam Minta Diberi Waktu Menata Tempat Tinggalnya

"Enggak punya uang kalau disuruh bayar begitu, saya cuma warungan kecil. Ada yang beli syukur, enggak juga ya mau gimana lagi. Suami juga udah enggak ada," kata dia.

Farida sudah tinggal di Kampung Kebun Bayam sejak 10 tahun lalu. Ia tidak membayar sewa lahan untuk tinggal di sana.

Senada dengan Farida, Heni (37), ibu rumah tangga di Kampung Kebun Bayam juga mengatakan jika harus digusur, Pemprov DKI Jakarta harap bisa memberi dia dan warga lainnya waktu.

"Ya kalaupun mau digusur kami minta dikasih waktu untuk cari tempat tinggal lainnya. Inginnya saya sih dipindah ke tempat yang enggak bayar ya karena kan kami warga miskin," kata dia.

Selain berharap tidak digusur, keduanya berharap Anies-Sandi menepati janji mereka saat kampanye, yaitu  memperbaiki jalan di Kampung Kebun Bayam.

"Ya kami juga berharap supaya anak-anak bisa terus sekolah, dikasih KJP Plus sama dikasih modal buat jualan dari program OK OCE," kata Farida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com