Anies enggan menanggapi hal tersebut. Sementara itu, Sandi membantah sejumlah mobil rombongan Anies melanggar ketertiban lalu lintas di kawasan Puncak.
Sandi menjelaskan, polisi justru mengarahkan rombongan Anies untuk melalui jalur alternatif.
"100 persen tidak benar, sudah diberikan klarifikasi dan ini adalah dunia post-truth dan post-fact di mana hoax dan fake news mendominasi. Tidak ada satu mobil pun dari rombongannya Pak Anies yang ditilang," ujar Sandi.
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, menampik kabar tak ada koordinasi antara Pemprov DKI dengan kepolisian setempat.
Dinas Perhubungan DKI sudah bersurat melalui surat dengan nomor 5150/1.731-1 tertanggal 10 Oktober 2017 kepada Kakorlantas Mabes Polri perihal Permohonan Bantuan Perlintasan VVIP dan Pengaturan Lalu Lintas.
"Tak hanya itu, surat tembusan ke Polres Bogor juga telah dikirim dan diterima pada tanggal 12 Oktober atas nama Nurdin," kata Naufal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.