Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Bakar Mobil hingga Pamer Jabatan, Polah Warga Ibu Kota Saat Kendaraannya Akan Diderek

Kompas.com - 26/10/2017, 10:54 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menertibkan warga yang melakukan pelanggaran ketertiban umum, apalagi dalam hal berlalu ljntas ternyata bukanlah perkara mudah.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Barat, Anggiat Banjar Nahor, Kamis (26/10/2017).

Ia menceritakan pengalamannya menertibkan pengendara yang melanggar aturan parkir di wilayah Kota Administratif Jakarta Barat.

"Jadi hampir setiap kali kami lakukan penertiban, kami kerap terlibat konflik dengan pemilik kendaraan," ujarnya.

Anggiat menceritakan, pihaknya pernah melakukan penertiban kendaraan milik seorang wanita yang diparkir di bawah rambu dilarang berhenti di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

 

Penderekan kendaraan pribadi lantaran parkir di bahu jalan. #dishub #dishubdki #sudinhubjb #derek #jktinfo

A post shared by suku dinas perhubungan jakbar (@sudinhub_jakbar) on Oct 24, 2017 at 11:22am PDT


"Waktu kami mau derek mobilnya malah dia telepon suaminya dan ngaku sebagai pengacara. Petugas kami dibentak-bentak," kata dia.

Baca juga : Warga Masih Parkir di Trotoar dan Mengamuk Saat Kendaraanya Diderek

Menurut Banjar, pemilik kendaraan kerap kali mengaku memiliki jabatan tertentu sebagai "tameng" agar dirinya tak dikenakan sanksi akibat melanggar ketertiban umum.

"Ini yang aneh. Padahal penertiban itu kan enggak ada hubungannya dengan jabatan seseorang. Inilah yang kami sayangkan," ujarnya.

Tak hanya itu, sejumlah pelanggar ketertiban juga kerap kali mencoba melarikan diri saat hendak ditindak.

Baca juga : DKI Dapat Rp 6,75 Miliar dari Denda Ribuan Mobil yang Diderek

Sebuah video diunggah melalui akun resmi Sudinhub Jakbar pada Rabu (26/10/2017). Dalam video tersebut tergambar petugas Sudinhub Jakarta Barat tengah menertibkan parkir liar di kawasan Daan Mogor, Kalideres.

 

Puluhan motor di lakukan penindakan cabut pentil lantaran parkir liar di bahu jalan. #dishub #dishubdki #sudinhubjb #jktinfo #derek

A post shared by suku dinas perhubungan jakbar (@sudinhub_jakbar) on Oct 23, 2017 at 12:10am PDT

Dalam video tersebut sejumlah kendaraan pribadi dan umum mencoba melarikan diri dari kejaran petugas yang akan melakukan penderekan.

"Kalau begini ini kan repot. Kalau enggak mau diderek mobilnya harusnya tertib saja dong. Enggak usah sampai kejar-kejaran dengan petugas," kata dia.

Anggiat bahkan menceritakan kejadian yang lebih ekstrim. Seorang pelanggar bahkan mengancam akan membakar mobilnya sendiri dan menyakiti petugas yang akan menertibkannya.

Baca juga : PNS Kemenhub yang Ngamuk karena Mobilnya Diderek Mengaku Salah dan Minta Maaf

"Itu peristiwanya di Kebon Jeruk beberapa waktu yang lalu. Yang punya mobil marah ngancem mau bakar. Awalnya ngancem mau bakar petugas, lalu ngancam mau bakar mobilnya sendiri, tidak jelas," ceritanya.

Ia mengatakan, sampai hari ini pihaknya masih mengalami konflik serupa saat melakukan penertiban.

"Kadang jengkel juga sih lihat kelakuan pengemudi. Tapi kadang lucu juga lihat kelakuan mereka yang macem-macem. Gedein sabar aja kali ya," ujarnya.

Baca juga : Mobil Mercedes-Benz di Kebayoran Diderek karena Tidak Parkir di Garasi

 

Waw nekat sekali pengendara mobil tersebut. #dishub #dishubdki #sudinhubjb #derek #jktinfo

A post shared by suku dinas perhubungan jakbar (@sudinhub_jakbar) on Oct 25, 2017 at 12:32am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com